JEMBER, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi oleh Aliansi Jember Menggugat (AMJ) di bundaran DPRD Jember akhirnya bubar karena ada kericuhan.
Pemicu kericuhan aksi tersebut diduga karena ada penyusup dari pihak luar.
Koordinator lapangan aksi M Yayan mengatakan, massa dibubarkan untuk mengantisipasi kericuhan lagi. Sebab, ada ormas lain yang menolak demonstrasi tersebut.
"Seperti yang di Jogja, demo menolak demo," kata dia, kepada Kompas.com di lokasi.
Bahkan, hampir ada benturan dengan ormas lain di sekitar lokasi. Namun, Yayan tak mengetahui pasti ormas tersebut.
Baca juga: Demonstran di DPRD Jember Bertahan hingga Petang, Tiga Jalan Diblokir
Dia menilai pemicu kericuhan karena aksi demonstrasi disusupi oleh orang tak dikenal dan memprovokasi.
"Pemicu lagi ada yang ditangkap empat orang, tapi yang terkonfirmasi sekarang dua orang, mahasiswa Polije," tutur dia.
Empat orang yang dibawa ke Mapolres tersebut sebelum aksi dimulai.
Demonstran yang mengetahui marah dengan peristiwa tersebut hingga menjadi penyebab kericuhan.
Menurut dia, tim advokat AJM masih ada di Mapolres Jember untuk mengawal mahasiswa tersebut. Dirinya juga akan turut mendampingi dua mahasiswa itu.