Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Sepulang Liputan Demo, Seorang Jurnalis di Padang Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 22/10/2020, 19:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ketua Ikatan Jurnalis Indonesia (IJTI) Sumatera Barat John Nedy Kambang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (22/10/2020).

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, John sempat demam usai meliput aksi demo penolakan Undang-undang Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020.

Saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, John sempat mengira jika demam karena terkena hujan saat liputan demo.

"Demo saat itu hujan-hujan. Saya ikut, setelah itu saya demam," kata John.

Baca juga: Cerita Jurnalis yang Diduga Tertular Virus Corona Saat Meliput Demo

Karena demam, Jonh kemudian beristirahat di rumah dan berobat ke dokter hingga kondisinya membaik.

Ia kemudian mengikuti tes swab untuk jurnalis pada Rabu (21/10/2020). Dari hasil tes swab keluar dari Laboratorium Kedokteran Universitas Andalas, John dinyatakan positif Covid-19.

"Iya saya ingat untuk tes swab. Hasilnya baru keluar tadi pagi dan ternyata positif," kata John.

Ia mengatakan kondisinya cukup baik dan tak ada gejala serius.

"Iya, tadi pagi ditelepon petugas yang memberitahu saya positif," kata John

Baca juga: Protes Kekerasan Saat Meliput Demo, Jurnalis di Malang Gelar Aksi Diam di Antara Manekin

Menurut keterangan dokter, kondisi John sudah hampir sembuh.

"Kata dokter CT saya sudah 34, itu artinya sudah menuju kesembuhan. Saya diperkirakan positifnya sudah lama, mungkin usai liputan demo itu," kata John.

Sebelum John, dua jurnalis di Kota Padang juga diyatakan positif Covid-19 dalam waktu yang berbeda. Mereka adalah Ficky dan Bhen Maharajo.

John mengatakan seluruh jurnalis sebaiknya meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 termasuk saat bekerja.

Baca juga: Kasus Kekerasan pada Jurnalis saat Liputan, Ini Pasal dan Sanksinya

"Saya tidak tahu kapan dan di mana saya terpapar. Padahal sudah menerapkan protokol kesehatan. Mungkin usai demo, karena kondisi saya saat itu sempat demam," kata John

Ia mengatakan kasus yang terjadi pada dirinya bisa menjadi pelajaran bagi jurnalis saat bertugas di lapangan.

"Harus diakui, kadang kita bisa longgar, bisa saja saat itu kita terpapar. Makanya, sudah seharusnya kita tingkatkan kewaspadaan," kata John.

Sementara itu Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, pihaknya segera melakukan tracing kontak erat dengan John.

"Kita minta juga bagi seluruh kawan-kawan jurnalis dan lainnya yang melakukan kontak dengan John, segera melakukan tes swab. Tes ini gratis," kata Jasman.

Baca juga: Kapolri Diminta Usut Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis Peliput Demo Tolak UU Cipta Kerja

Bentuk IJTI Online Conference

John adalah jurnalis televisi yang getol mengkampanyekan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Ia diganjar penghargaan dari Polda Sumbar karena berinisiatif membentuk grup IJTI Online Conforence.

Grup tersebut adalah gabungan jurnalis di seluruh Sumatera Barat yang memiliki program jumpa pers online via zoom dengan berbagai nara sumber.

Baca juga: Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat, Polri: Situasinya Chaos

"Penghargaan ini untuk kita semua yang berjuang memberitakan informasi Covid-19 kepada masyarakat di tengah pandemi ini," kata John saat itu, usai menerima penghargaan dari Kapolda Sumbar Irjen Toni Harmanto.

Program tersebut sangat membantu jurnalis dan narasumber dalam menyampaikan informasi di tengah pandemi Covid-19 itu.

"Ini untuk memudahkan kerja kita. Jurnalis tidak perlu kontak fisik dengan narasumber. Narasumber pun ternyata menyambut positif," kata John.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Perdana Putra | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com