Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Kesembuhan Tinggi, Kota Ambon Kembali ke Zona Oranye

Kompas.com - 22/10/2020, 18:02 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kota Ambon kembali keluar dari zona merah penyebaran Covid-19 ke zona oranye setelah tingkat kesembuhan pasien positif corona di ibu kota Provinsi Maluku tersebut meningkat secara signifikan.

Keluarnya Kota Ambon dari zona merah ke zona oranye penyebaran Covid-19 itu diumumkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy kepada wartawan di Kantor Wali Kota Ambon, Kamis (22/10/2020).

“Pertama yang ingin saya sampaikan kita sudah keluar dari zona merah dan saat ini bergerak ke zona oranye,” kata Richard.

Ia menuturkan, keluarnya Kota Ambon dari zona merah itu berkat tingkat kesembuhan pasien positif yang sangat tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Soal Pemulung Positif Covid-19, Satgas Ambon: Sudah Beberapa Kali Dijemput, tapi Melarikan Diri

Dari data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, hingga Selasa (21/10/2020), tingkat kesembuhan di Kota Ambon telah mencapai 2.835 pasien.

Adapun jumlah pasien yang masih dirawat saat ini tersisa 629 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 32 orang.

Sebelumnya, data sepekan lalu lebih dari 1.000 pasien yang masih terpapar Covid-19 dan masih dirawat di sejumlah pusat karantina.

Richard menuturkan, keberhasilan Kota Ambon kembali keluar dari zona merah itu tidak lepas dari kerja keras semua pihak termasuk tingkat kesadaran masyarakat yang sudah sangat tinggi.

“Tingkat kesembuhannya cukup signifikan nah ini semua karena kerja keras dari semua pihak baik pemerintah, media, pihak swasta, akademisi maupun masyarakat,” kata dia.

Operasi penertiban dan sosialisasi yang gencar dilkukan selama ini sangat membantu Pemerintah Kota Ambon dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Ambon.

“Dengan pergerakan yang dilaksanakan oleh pemkot untuk pendidikan disiplin, dia cukup signifikan mulai dari pusat kota bergerak ke pinggiran kota, nah hasilnya kita lihat sekarang ini,” ujar dia.

Richard menambahkan, selama operasi penertiban dilakukan, Pemerintah Kota Ambon telah menindak sebanyak 1.337 pelanggar.

Dari operasi penertiban yang dilakukan terhadap pelanggar protokol kesehatan itu, uang dari denda yang berhasil masuk ke kas daerah sebanyak lebih dari Rp 100 juta.

Meski Kota Ambon telah keluar dari zona merah, namun penerapan Pembatasan Berskala Besar (PSBB) transisi masih akan terus dilanjutkan.

PSBB transisi yang akan dilanjutkan di Kota Ambon tercatat sudah memasuki PSBB yang ke delapan.

Baca juga: Kronologi Pemulung Positif Covid-19 Kabur Saat Hendak Dikarantina Satgas Kota Ambon

Ia menyebut, PSBB transisi tetap akan dilanjutkan untuk megendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Ambon.

Disisi lain pemulihan ekonomi akibat imbas dari Covid-19 juga akan menjadi perhatian Pemerintah Kota Ambon.

“Kesehatan penting, tapi juga kita punya ekonomi jangan sampai dia mengalami dampak,” kata dia.

“Partisipasi pihak swasta itu juga sudah sangat signifikan oleh karena itu kami akan lanjutkan lagi masa PSBB kita ke periode yang ke-8, tetapi kita memberikan ruang yang cukup juga jepada pihak swasta maupun pihak lainnya untuk diberikan ruang yang cukup,” tambah dia.

Kota Ambon sendiri telah tiga kali keluar dari zona merah penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com