Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jember Ricuh, Kantor DPRD Dilempari Petasan dan Batu

Kompas.com - 22/10/2020, 17:51 WIB
Bagus Supriadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di bundaran DPRD Jember berlangsung ricuh, Kamis (22/10/2020).

Demonstran melempari kantor DPRD dengan batu dan petasan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kericuhan bermula saat demonstran menarik pagar kawat yang menghalangi mereka. Massa kemudian membakar replika jenazah di tengah kerumunan.

Baca juga: 30 Elemen Mahasiswa Jember Kembali Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja

Demonstran sempat mundur, setelah itu terdengar bunyi ledakan berupa petasan.

Para pedemo kemudian melempari kaca DPRD dengan batu hingga pecah.

Baca juga: Bermodal Rp 6 Juta, Kini Adil Sukses Buka Usaha Lalapan Beromzet Rp 30 Juta, Ini Rahasianya

Bahkan, demonstran juga melepaskan kembang api yang diarahkan ke kantor dewan. Bunyi ledakan terdengar berkali-kali.

Tak hanya gedung DPRD, pedemo juga melempari polisi yang berjaga dengan batu. Polisi hampir terpancing emosi, tetapi akhirnya bisa mengendalikan diri.

"Kami melihat dengan mata kepala sendiri kantor kami dilempari batu berkali-kali," kata Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto yang berada di dalam gedung dewan.

Padahal, kata dia, kaca di gedung legislatif tersebut baru diganti setelah pecah dilempar pada demonstrasi sebelumnya.

David tak mengetahui pasti penyebab kericuhan. Para mahasiswa juga tidak meminta ditemui dan berdialog dengan pimpinan DPRD Jember.

Sementara itu, anggota Bimas Polres Jember Aiptu Purnama terus memberikan pemahaman melalui pengeras suara agar demonstran tidak bertindak anarkistis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com