Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Diingatkan Bermasker, Pelajar SMA Marahi Polisi, Berujung Minta Maaf

Kompas.com - 22/10/2020, 17:43 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tak terima ditegur karena tak mengenakan masker saat terjaring operasi yustisi, seorang pelajar SMA memarahi dan memaki polisi.

Peristiwa itu terjadi di Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu (17/10/2020).

Baca juga: Video Viral Polisi di Tegal Dimarahi Pemuda Tak Bermasker: Politik Kue, Paham Ora?

Menganggap Covid-19 bagian dari konspirasi

Ilustrasi Covid-19Shutterstock/Petovarga Ilustrasi Covid-19
Pemuda yang rupanya masih berusia 16 tahun itu menyebut corona sebagai bagian dari konspirasi.

Dengan penuh emosi, remaja tersebut memarahi polisi dalam bahasa Jawa dialek Tegalan.

Ia mengatakan, virus Covid-19 berasal dari China. Sedangkan vaksinnya juga berasal dari negara itu.

"Politik kue, paham ora? (Politik itu, paham tidak?)," ujar pemuda itu diteruskan dengan kalimat kasar.

Baca juga: Pegawainya Meninggal karena Covid-19, Puskesmas di Tegal Hentikan Layanan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com