Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Tewas di Bandung, Tetangga Dengar Suara Mencurigakan

Kompas.com - 22/10/2020, 17:19 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Neng Yeti (33) ditemukan tewas di kamar kontrakannya di Kampung Cibeureum, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).

Korban ditemukan dengan luka sayat di lehernya. Polisi menyebut Yeti diduga sebagai korban pembunuhan.

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan bahwa jenazah Yeti ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Memalukan, Ada Lahan Ganja di Kabupaten Tasikmalaya

Pada sehari sebelumnya, saksi Wiwin melihat Yeti sedang duduk sambil menonton televisi.

Kemudian, pada Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB, saksi Wiwin mendengar suara teriakan di kontrakan korban.

"Terdengar menyebut astagfirullahaladzim, dan terdengar suara tendangan pintu kamar kontrakan korban berkali-kali," ucap Hendra dalam pesan singkat, Kamis (22/10/2020).

Lebih kurang 30 menit kemudian, suara gaduh di kontrakan korban berhenti.

Namun, tak lama terdengar suara mual dan batuk di kamar mandi korban.

Baca juga: Cerita Ayah dan Kado untuk R yang Meninggal Saat Menyelamatkan Ibunya

Selanjutnya, pada Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB, saksi Dede berkunjung ke kontrakan korban dengan maksud untuk menawarkan makanan.

Pasalnya, Dede merasa sejak pagi korban tidak kelihatan. Padahal, biasanya setiap pagi korban kerap membeli sarapan di tempat saksi.

Setibanya di kontrakan, saksi Dede memanggil korban, namun tak ada jawaban.

Merasa aneh, saksi kemudian memanggil Mulyadi yang merupakan penjaga kontrakan untuk meminta tolong melakukan pengecekan.

Sebab, pintu korban dalam keadaan terkunci.

"Saat saksi Mulyadi membuka pintu, kemudian saksi Dede masuk ke dalam kontrakan kamar korban dan melihat korban sudah terlihat terlentang, meninggal dunia," ucap Indra.

Melihat kondisi korban tak bernyawa, saksi Dede dan Mulyadi langsung meninggalkan lokasi dan melaporkannya ke RW dan Polsek setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com