Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pendakian Gunung Slamet via Banyumas Dibuka, Pendaki Wajib Bawa Surat Sehat

Kompas.com - 22/10/2020, 15:23 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Jalur pendakian Gunung Slamet di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga, Jawa Tengah, mulai kembali dibuka secara bertahap sejak awal Oktober 2020.

Junior Manajer Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Sugito mengatakan, jalur pendakian Gunung Malang, Purbalingga telah dibuka, Selasa (13/10/2020).

Kemudian jalur pendakian Baturraden, Banyumas dibuka mulai hari ini, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Pendakian Gunung Slamet via Gunung Malang Buka Mulai 13 Oktober 2020

Terakhir jalur Bambangan, Purbalingga rencananya akan dibuka, Minggu (25/10/2020).

Menurut Sugito, dalam masa pandemi virus corona (Covid-19), pendakian harus menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan.

"Kuota pendakian dibatasi setiap hari. Untuk Bambangan 300 orang per hari, Gunung Malang 50 orang per hari, dan Baturraden 50 orang per hari," kata Sugito melalui pesan singkat, Kamis.

Menurut Sugito, pendaki wajib menerapkan protokol kesehatan. Pertama pendaki harus membawa surat keterangan sehat.

Kemudian, suhu tubuh harus di bawah 37 derajat celsius. Pendaki juga wajib menggunakan masker dan membawa cadangan masker minimal dua buah.

"Jaga jarak dengan pendaki lain, tidak berkerumun dan jaga ketertiban. Hindarkan tangan menyentuh bagian wajah," ujar Sugito.

Baca juga: Setelah Setahun Berstatus Waspada, Gunung Slamet Kini Statusnya Normal

Pendaki juga wajib menggunakan peralatan pribadi untuk berbagai keperluan seperti makan, minum, ibadah dan lain-lain.

Selain itu, imbuh Sugito, isi tenda maksimal 50 persen dari kapasitas dan jarak antar tenda diatur minimal dua meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com