Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Polisi Turunkan Anjing Pelacak

Kompas.com - 22/10/2020, 12:28 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 3 orang anak warga Dusun VI Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Langkat, Sumatera Utara, dilaporkan hilang.

Upaya pencarian yang dilakukan Polres Langkat bersama masyarakat belum membuahkan hasil.

Polres Langkat berencana untuk menurunkan anjing pelacak dalam melakukan pencarian.

Baca juga: Cerita Ayah dan Kado untuk R yang Meninggal Saat Menyelamatkan Ibunya

Adapun ketiga orang anak tersebut yakni YG dan NZ, anak dari Sarkim.

Sementara satu anak lagi adalah ZHR, anak dari Alamsyah.

Sejak Minggu (18/10/2020), keberadaan ketiga anak itu belum diketahui.

Ketiganya masih berusia 7 tahun.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat Iptu Hussein mengatakan, belum ada petunjuk dalam kasus ini.

"Posisi terakhir, kita sudah lakukan penyelidikan, pencarian bersama masyarakat atau Muspika di daerah tersebut. Memang belum ditemukan sampai detik ini," kata Hussein saat dihubungi, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Cerita Jurnalis yang Diduga Tertular Virus Corona Saat Meliput Demo

Menurut Hussein, Kapolres Langkat AKBP Edy Suranta Sinulingga berinisiatif menurunkan anjing pelacak untuk mencari ketiga anak tersebut.

Polisi sudah menyebar identitas ketiga anak tersebut untuk mempermudah pencarian.

Sementara mengenai dugaan penculikan, menurut Hussein, polisi belum bisa memastikan.

"Itu untuk kemungkinan terburuk," kata dia.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, polisi mendapatkan informasi bahwa ketiga anak itu sempat bermain bersama di kebun.

"Belum bisa dipastikan, karena saksi terakhir melihat anak-anak tersebut masih bermain di situ," kata Hussein.

Adapun daerah tersebut berdekatan dengan areal perkebunan kelapa sawit milik sebuah perusahaan.

Saksi yang diperiksa menyebutkan bahwa terakhir kali ketiga anak tersebut bermain-main di daerah tersebut di sekitar pos palang perkebunan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com