Pembuang Bayi di Dalam Ransel Ternyata Ibu Kandungnya yang Masih SMA

MADIUN, KOMPAS.com - Anggota Polsek Kartoharjo, Kota Madiun, mengungkap pelaku pembuangan bayi laki-laki di dalam tas ransel hitam di Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Hasil penelusuran, pelaku pembuangan bayi adalah seorang siswi SMA yang tak lain ibu kandung bayi tersebut.

Baca juga: Miris, Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas Ransel Hitam

Kapolsek Kartoharjo Kompol Lilik Sulastri mengatakan, pelaku pembuangan bayi terungkap setelah petugas meminta keterangan sejumlah warga yang tinggal tak jauh dari tempat bayi tersebut ditemukan.

Dari keterangan warga, polisi mendapat informasi dugaan seorang perempuan yang hamil di sekitar tempat kejadian.

Berbekal keterangan itu, polisi melakukan pemeriksaan di beberapa rumah, lalu akhirnya menemukan pelaku.

Siswi itu ternyata melahirkan bayinya di rumah tanpa bantuan siapa pun.

“Dia melahirkan sendiri di dalam rumah, lalu bayinya dibuang tak jauh dari rumahnya,” kata Lilik saat dihubungi, Kamis (22/10/2020).

Setelah ditangkap, siswi SMA itu kemudian menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Madiun.

“Setelah kami amankan, siswi itu sementara dirawat di rumah sakit karena habis melahirkan,” kata Lilik.

Polisi belum mengetahui motif pembuangan bayi laki-laki tersebut karena sang ibu masih dalam perawatan.

Polisi juga belum mengetahui pria yang menghamili siswi SMA itu.

Selama ini siswi itu tinggal dengan neneknya. Ayah dari siswi itu sudah meninggal.

Sementara ibu kandungnya saat ini bekerja sebagai tenaga kerja wanita di luar negeri.

Baca juga: Kronologi Bayi Ditemukan Dalam Tas Ransel di Madiun, Berawal dari Suara Tangis

Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Kemuning, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo digegerkan penemuan bayi baru lahir yang ditaruh dalam tas ransel berwarna hitam, Rabu (21/10/2020) sore. “

Bayi tersebut ditemukan setelah seorang warga mendengar suara tangisan bayi di dekat tanah kosong.