Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Cisokan Cianjur Langganan Banjir Bandang, Perlu Dinormalisasi

Kompas.com - 22/10/2020, 10:16 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sepanjang Oktober 2020 aliran sungai Cisokan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meluap dua kali pada 3 Oktober dan Selasa kemarin, yang mengakibatkan banjir bandang.

Akibatnya, ratusan rumah dan puluhan hektar lahan pertanian terendam di tiga kecamatan, yakni Agrabinta, Leles dan Cijati.

Tidak ada korban jiwa di dua peristiwa tersebut. Namun, berdasarkan perhitungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, kerugian materi ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Baca juga: Keluarga Korban Kebakaran di Cisoka Ditemukan Tewas Berpelukan

Ada endapan

Sekretaris BPBD Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan menilai, selain tingginya curah hujan, sedimentasi juga turut memicu aliran sungai meluap dan merendam permukiman penduduk yang berada dekat dengan sempadan sungai.

“Memang harusnya ada upaya normalisasi sungai, karena ada terjadi endapan,” kata Irfan kepada Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Apalagi, banjir bandang menjadi bencana langganan yang terjadi setiap tahun di tiga wilayah kecamatan tersebut.

“Kondisi di lapangan juga cukup rentan (terjadi banjir) kalau melihat posisi aliran sungai dan lokasi perkampungan penduduk,” ujar dia.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Cianjur, 5 Rumah Terendam, Akses Jalan Tertutup

Warga harus direlokasi

Menurut Irfan, sejatinya warga atau permukiman yang tinggal dan berada dekat dengan aliran sungai tersebut direlokasi.

“Namun tentunya membutuhkan perhitungan yang matang dan juga biaya besar karena berkaitan dengan ketersediaan lahan baru,” ucapnya.

Oleh karena ini, BPBD Cianjur saat ini lebih fokus pada meningkatkan ketanggapdaruratan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.

"Personel Retana kita di lapangan terus mengedukasi dan mengingatkan warga. Jika hujan deras terus-terusan 2 jam, warga harus siap-siap, waspada," ujar Irfan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com