Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Honda Jazz Tabrak Truk Fuso, Selamat karena Tidur di Bagasi dan Dikira Ban Meletus

Kompas.com - 22/10/2020, 05:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung) kilometer 338, Sumatera Selatan, Rabu (21/10/2020).

Mobil Honda Jazz yang dikendarai Rico Tampati, warga Sungai Menang, Ogan Komering Ilir, menabrak sebuah truk fuso dari arah belakang.

Akibatnya, Honda Jazz tersebut masuk ke kolong truk dan empat orang tewas. Salah satu penumpang dikabarkan selamat karena tidur di bagasi mobil.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Jember-Lumajang, 2 Warga Tewas

Berikut ini faktanya:

 

1. Diduga kurang hati-hati

Foto suasana di lokasi kejadian kecelakaan di tol ruas Kayuagung-Palembang yang menewaskan empat orang Rabu (21/10/2020) pagi pukul 04. 30 WIBHAND OUT Foto suasana di lokasi kejadian kecelakaan di tol ruas Kayuagung-Palembang yang menewaskan empat orang Rabu (21/10/2020) pagi pukul 04. 30 WIB

Kasat Lantas Polres Ogan Komering Ilir AKP Amelia mengatakan, pengemudi Honda Jazz, diduga tak waspada saat melaju di jalan tol tersebut.

Akibatnya, mobil Kkorban masuk ke kolong truk yang ada di depannya. Honda Jazz dan truk fuso, menurut Amelia, sedang melaju ke arah yang sama.

Sementara itu, menurut Riski, sopir truk, dirinya melaju tak terlalu kencang, hanya sekitar 40 kilometer per jam.

Baca juga: Kronologi Bayi Ditemukan Dalam Tas Ransel di Madiun, Berawal dari Suara Tangis

2. Tidur di bagasi

Ilustrasi kecelakaan tanpa seat belt belakangtheaustralian.com.au Ilustrasi kecelakaan tanpa seat belt belakang

Menurut Amelia, salah satu penumpang Honda Jazz selamat dari maut karena tidur di bagasi. Sementara Rico Tampati dan 3 orang penumpang lainnya tewas.

"Sedangkan satu orang lagi selamat karena saat itu dalam posisi tidur di bagasi," jelas Amelia.

Saat ini sopir truk dan kernetnta telah diamankan di kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih detail.

Sementara itu, menurut Amirsyah (48), paman Ferdian yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, saat ini keponakannya itu berada di Rumah Sakit Hermina di Palembang untuk mendapat perawatan.

"Saat ini Ferdian berada di rumah sakit di Palembang. Alhamdulillah, kondisinya stabil, hanya mengalami luka memar di kepala," kata Amirsyah.

 

Baca juga: 11 Penambang Batu Bara Tewas Tertimbun Longsor, 1 Korban Belum Teridentifikasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com