Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Polisi di Tegal Dimarahi Pemuda Tak Bermasker: Politik "Kue", Paham Ora?"

Kompas.com - 21/10/2020, 18:51 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Viral di media sosial, sebuah video yang menggambarkan seorang pemuda ketika memarahi seorang polisi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Diduga, pemuda itu tak terima lantaran ditegur polisi karena tak memakai masker saat terjaring operasi yustisi penegakan disiplin protokol Covid-19.

Informasi yang diterima Kompas.com, video berdurasi 30 detik itu pertama kali diunggah akun Facebook Spot Harian Film Selasa (20/10/2020).

Dalam unggahannya, diberi judul "Viral Pemuda Tegal Memaki2 Pak Polisi Gara Gara Di Tegur Karna Tidak Memakai Masker".

Baca juga: Cawalkot Makassar Danny Pomanto Diperiksa Polisi Terkait Video Bagi-bagi Beras

Dalam video itu, nampak seorang pemuda berperawakan kurus meluapkan emosi kepada anggota polisi menggunakan bahasa Jawa dialek Tegalan.

Pemuda yang belum diketahui identitasnya tersebut memberikan penjelasan kepada polisi bahwa virus corona disebutnya sebagai bagian konspirasi.

Menurutnya, virus itu berasal dari negeri China dan vaksinnya juga berasal dari China.

"Politik kue, paham ora? (Politik itu, paham tidak?," kata pemuda itu yang diteruskan dengan kalimat kasar.

Bersamaan dengan video itu, pemilik akun berpendapat bahwa video yang ia unggah sebagai bentuk unek-unek rakyat atas kejenuhan menghadapi pandemi Covid-19.

"Bukan masalah masker. Setidaknya pikirkan nasib mereka yang berpikir bagaimana besok bisa badog (makan). Iya ora bro (iya tidak bro)," demikian penggalan kalimat terakhir pengunggah video.

Baca juga: Video Viral Uang Pengemis Dirampas, 3 Satpol PP Jadi Tersangka

Sementara itu, Kasatlantas Polres Tegal AKP Indra Jaya Syafputra mengungkapkan, anggota polisi dalam video tersebut merupakan salah satu anggotanya.

Diungkapkan Indra, saat itu, anggotanya sedang bertugas dalam operasi yustisi penegakan protokol kesehatan Sabtu (17/10/2020) malam.

Operasi sendiri digelar gabungan tiga pilar, baik unsur Pemerintah Daerah daj juga TNI.

"Itu saat menggelar operasi gabungan penegakan protokol kesehatan," kata Indra, kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com