Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Terduga Pelaku Ditangkap, Polisi Pastikan Pembunuhan Wartawan di Mamuju Tak Terkait Profesi Korban

Kompas.com - 21/10/2020, 17:39 WIB
Junaedi,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Enam terduga pelaku pembunuhan Demas Laira (28), seorang wartawan online akhirnya ditangkap tim Mabes Polri, Polda Sulbar dan Polres Mamuju Tengah di tiga lokasi berbeda, Rabu (21/10/2020) pagi.

Demas ditemukan tewas dengan belasan luka tusuk senjatan tajam di badannya, 

Kasus pembunuhan sadis ini diduga berlatar belakang asmara antara korban dengan seorang wanita yang juga anggota keluarga para pelaku yang ditangkap.

Polisi memastikan kasus pembunuhan sadis ini tak ada kaitannya dengan profesi korban sebagai jurnalis atau koresponden salah satu media online berbasis di Palu, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Polisi Tangkap 6 Terduga Pelaku Pembunuhan Wartawan di Mamuju Tengah

Kabid Humas Polda Sulbar Kompol Agung menjelaskan, enam pelaku yang masih ada hubungan keluarga satu sama lainnya berhasil ditangkap polisi di tiga lokasi berbeda.

Tersangka S (32) ditangkap dalam pelariannya ke Gorontalo. Sedang tersangka N (30), D (20), dan H (18) ditangkap di Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah.

Sedang dua tersangka lainnya yakni I (19) dan A (25) ditangkap di Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah.

Sesuai barang bukti dan keterangan yang dihimpun polisi selama proses penyidikan, keenam tersangka diketahui terlibat dalam insiden pengeroyokan yang menyebabkan Demas Laira tewas penuh luka tusukan.

Kasus ini sendiri sempat menghebohkan publik Sulawesi Barat, lantaran mayat korban ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan, sementara motor yang dikendarainya masih menyala.

“Ketiganya ditangkap tim secara bersamaan di tiga tempat berbeda. Kasus menghebohkan ini tak ada kaitannya dengan profesi korban. Ini murni masalah pribadi,”jelas Kompol Agung, Kasubid 3 Jatanras Polda Sulbar.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Enam Terduga Pelaku Bunuh Wartawan di Mamuju

Dalam kasus yang diduga berlatar belakang asmara antara korban dengan keluarga pelaku ini tidak hanya mengamankan keenam tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan sadis dengan perannya masing-masing.

Seorang perempuan berinisial K yang dicurigai menjalin hubungan asmara dengan korban hingga memicu dendam para pelaku sekeluarga, juga tengah diamankan di kantor Polres Mateng.

Sementara satu tersangka yang ditangkap dalam pelariannya ke Gorontalo, rencananya akan tiba di Mamuju Tengah, Kamis pagi.

Saat ini tersangka yang sudah ditangkap sedang dalam perjalanan ke Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com