Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2020, 17:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Buru Selatan, Maluku memutuskan Camat Kapala Madan, Masri Mamulati telah melanggar netralitas ASN karena terbukti mempengaruhi dan mengintimidasi para kepala desa dan ASN untuk memenangkan calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulissa-Gerson Eliazer Selsily pada pilkada mendatang.

Putusan terhadap Camat Kepala Madan tersebut diserahkan langsung Ketua Bawaslu Buru Selatan, Umar Alkatiri bersama dua komisioner lainnya kepada Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulissa, Selasa (20/10/2020).

Dalam putusan itu, Bawaslu menilai Camat Kepala Madan, Masri Mamulati telah menyalahi aturan karena melanggar netralitas ASN.

“Memutuskan bahwa dugaan pelamggaran yang dilakukan Camat Kepala Madan adalah pelanggaran netralitas ASN,” kata Umar, kepada waratwan, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Soal Pemulung Positif Covid-19, Satgas Ambon: Sudah Beberapa Kali Dijemput, tapi Melarikan Diri

Umar menuturkan, putusan terhadap Camat Kepala Madan itu dibuat setelah pihaknya mendapatkan informasi yang berkembang di media sosial dan laporan masyarakat terkait keterlibatan yang bersangkutan untuk memenangkan salah satu pasangan calon.

Dari informasi itu, pihaknya lalu melakukan penelusuran dan investigasi untuk membuktikan keterlibatan Camat Kepala Madan yang melakukan kampanye terselubung tersebut.

Hasilnya setelah mendapatkan sejumlah data dan fakta, Bawaslu memutuskan Masri Mamulati telah melanggar ketentuan yang berlaku.

Dari hasil investigasi yang dilakukan kampanye terselubung yang dilakukan Camat Kepala Madan itu terjadi pada 10 Agustus dan 20 September 2020.

“Atas pelanggaran itu maka kami menyerahkan kepada Bupati Buru Selatan sebagai pimpinan kepegawaian untuk diteruskan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara,” kata dia.

Sejumlah dokumen yang diserahkan kepada Bupati Buru Selatan untuk ditindaklanjuti ke KASN itu di antaranya hasil pemeriksaan saksi dan dua video dugaan kampanye terselubung yang dilakukan Masri Mamulati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com