Bripka DA Tembak Pria yang Diduga Depresi hingga Tewas, Bermula Diserang Tiba-tiba

KOMPAS.com- Seorang polisi berinisial Bripka DA di Situbondo menembak seorang warga, KA (21) pada Selasa (20/10/2020).

Akibat tembakan tersebut, KA tewas.

Menurut keterangan, korban diduga mengalami depresi.

"Info yang kami terima sedang depresi," kata Kapolres Situbondo Achmad Imam Rifa'i.

“Korban ini infonya hendak ke Surabaya habis pulang berobat, mampir di Pasir Putih,” lanjut dia.

Baca juga: Tiba-tiba Serang Polisi, Seorang Pria yang Diduga Depresi Tewas Ditembak

Bermula serangan tiba-tiba

KatarzynaBialasiewicz Ilustrasi depresi

Kapolres Situbondo mengemukakan, peristiwa terjadi pada Selasa subuh di lokasi wisata Pantai Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo.

Saat itu, Bripka DA sedang berada di hotel di Pantai Pasir Putih.

Tiba-tiba KA muncul dan menyerang Bripka DA.

Baca juga: Nenek Roslina Marahi Aparat Saat Demo: Tak Salah Apa-apa Kena Gas Air Mata, Aku Tuntut Kalian Polisi

SHUTTERSTOCK Ilustrasi pistol

Tembakan peringatan tak dihiraukan

Saat serangan pertama, Bripka DA bisa menghindar.

KA lalu mengejar Bripka DA yang sempat berlari. KA juga memukuli polisi itu dengan tangan kosong.

Bripka DA lalu mengeluarkan tembakan peringatan, tetapi KA tak menghiraukan.

Polisi itu kemudian menembak KA hingga tewas.

Baca juga: Diyakini Meninggal jika Disatukan, Kembar Trena Treni Dititipkan sejak Bayi, Terpisah Selama 20 Tahun

Didalami Propam

Kompas.com Ilustrasi jenazah

Sebab, kejadian tersebut terkait dengan penggunaan senjata Bripka DA.

"Propam juga melakukan pendalaman," tutur Achmad.

Polisi memeriksa Bripka DA, keluarga korban dan sejumlah saksi dalam kasus ini untuk mengetahui detail peristiwa.

Termasuk mengenai kepentingan Bripka DA di lokasi wisata tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Dheri Agriesta)