Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jayani Rawat Al Quran Tulisan Tangan Berusia Hampir 200 Tahun

Kompas.com - 21/10/2020, 15:14 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Dua orang anak Wiroyudo sempat bersekolah di Arab Saudi, dan kembali ke Gunungkidul untuk menyiarkan Agama Islam.

Mereka adalah Muhammad Ihsan dan  Hasan. Muhammad Ihsan bertugas menyiarkan agama di sekitar Wonosari dan Hasan di sekitar selatan wilayah Kapanewon Tepus.

Singkat cerita, Ihsan mendekati raja di Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat dengan mengabdi sebagai abdi dalem.

Kemudian karena jasanya tersebut, KH Muhammad Ihsan diberi tanah Merdikan sekitar 1 hektar di Padukuhan Wonojoyo.

Baca juga: Bocah di Bekasi yang Lantunkan Ayat Al Quran saat Dirawat di RSPAD Meninggal Dunia

Di samping itu, KH Muhammad Ihsan juga mendapatkan putri Triman (putri pemberian raja) untuk dipersuntingnya.

Setelah memiliki anak dan istri kemudian dia mendapatkan pesan untuk mendirikan rumah limasan dan joglo sederhana.

Dia juga mendirikan pondok pesantren yang diberi nama Rodhatul Qulud.

Para santri di Pondok Pesantren tersebut tidak hanya sekitar sini saja tetapi juga luar daerah.

Akhirnya membangun Masjid Al Jami’ dan tertulis di sekitar masjid didirikan 1824.

Memiliki anak Muhammad Ngali yang meneruskan syiar.

Kemudian Ngali miliki anak yakni , Muhammad Zaini turun ke Jayani. Al-Quran itu disimpan turun temurun hingga kini. 

Al Quran ini digunakan sejak Muhammadi Ihsan, Kemungkinan Al Quran itu digunakan untuk syiar agama di sini,” ucap Jayani.

“Untuk penulisannya (Al Quran) saya kurang mengetahui sejak kapan,” kata Jayani

Baca juga: Kisah di Balik Video Bocah Asal Bekasi Lantunkan Ayat Al Quran Saat Dirawat di RSPAD

Jayani mengaku masih menggunakan Al Quran itu hingga kini, meski tidak sering.

Hal itu agar tetap terjaga karena sudah lapuk. Dari pengamatan, tulisan ayat suci masih terlihat jelas hanya saja saat membuka harus berhati-hati agar tidak rusak. Kertasnya sudah coklat dan agak kasar.

“Sampulnya mungkin terbuat dari kulit ya,” ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com