Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2020, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Demo tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja di Jambi Selasa (20/10/2020) berlangsung ricuh.

Akibatnya hingg Selasa malam, suasana di sekitar Kampus Universitas Jambi Telanaipura terasa mencekam karena polisi menyisir untuk mencari demonstran.

Irwansyah salah satu demonstran menceritakan kejadian malam itu.

"Suasananya mencekam," kata Irmansyah kepada wartawan.

Baca juga: Polri Bantah Anggotanya Menyamar Jadi Mahasiswa dalam Unjuk Rasa di Jambi

Ia mengatakan selesai berunjuk rasa, ia dan rekan-rekannya dari Aliasi Gestur bergeser ke Kampus Unja Telanai untuk melakukan evaluasi. Sebelumnya Gestur melakukan aksi teatrikal di depan gedung DPRD Provinsi Jambi.

Malam itu ternyata polisi menyisir demonstran hingga di kawasan Kampus Universitas Jambi Telanaipura.

Menurut Irmansyah tiba-tiba terdengar letusan tembakan yang diarahkan ke mahasiswa dan ke tengah jalan.

Baca juga: Video Sesama Polisi Diduga Ribut Saat Demo di Jambi, Ini Penjelasan Polda

Irmasyah dan rekan-rekannya kemudian berlindung di Masjid Ar Raudhah di sebelah Unja. Saat itu ia melihat banyak mahasiswa dan demonstran yang pingsan di dalam masjid.

"Suasananya parah . Kawan-kawan mahasiswa dan kami terkena gas air mata. Banyak yang sesak napas dan ada juga yang pingsan," kata Irmansyah.

Sembunyi di masjid dan dibantu warga

Screenshot video para pedemo berlindung di masjid Universitas Jambi dan pengelola masjid melarang polisi masuk, pada Selasa (20/10/2020).Dok. ISTIMEWA Screenshot video para pedemo berlindung di masjid Universitas Jambi dan pengelola masjid melarang polisi masuk, pada Selasa (20/10/2020).
Menurut Irmansyah, warga yang selesai shalat langsung membantu mahasiswa yang sembunyi di dalam masjid. Di di masjid, sebagian mahasiswa juga sembunyi di rumah warga.

Kondisi mencekam tersebut terjadi hingga sekitar pukul 18.20 WIB.

"Tapi pas penyisiran malam itu, banyak mahasiswa yang ditangkap dan ada mahasiswa yang menumpang sembunyi di rumah-rumah warga," kata dia.

Hal senada juga diceritakan Ismet salah satu demonstran.

Baca juga: Beredar Video Pedemo Berlindung di Masjid Universitas Jambi, Banyak yang Pingsan Akibat Gas Air Mata

Ia mengatakan polisi sempat datang dari Simpang Bank Indonesia mengejar pendemo yang masih di Unja Telanai.

"Lalu kami pindah ke masjid. Tak lama kemudian ada bunyi tembakan gas air mata mengarah ke masjid. Di situ saya tidak sadar," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com