Aidil kemudian langsung memerintahkan karyawannya untuk memberikan pemahaman kepada warga yang berkerumun.
Setelah menerima informasi yang akurat, masyarakat yang tadinya berjubel akhirnya berkurang.
"Data dari bank kami itu ada 30.000 penerima, dan bisa dilayani di 34 kantor ranting di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Jadi pencairannya tak mesti harus ke BRI cabang," kata dia.
Dalam sehari, menurut Aidil, pihak bank membatasi nomor antrean sebanyak 150 orang untuk pelayanan pencairan BPUM.
"Apalagi sekarang masa pandemi Covid-19. Ingat, kesehatan justru lebih penting kita jaga dan selalu terapkan protokol kesehatan," kata Aidil.
Kini, pelayanan pencairan BPUM di Kantor BRI Cabang Tasikmalaya terpantau tertib dan tak terlihat kerumunan orang.
Petugas Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya masih terlihat berjaga untuk mengantisipasi hal serupa.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan