"Ada krentek (suara di dalam hati) dari tukang becak. Ini bendera yang diperjuangkan oleh bangsa Indonesia, oleh para pahlawan, para pejuang bangsa, kok sampai seperti ini," katanya.
Dion mengatakan, tiang bendera itu merupakan tiang bendera resmi. Namun, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas tiang tersebut.
"Melihat tiangnya itu kan resmi. Artinya resmi itu bukan milik warga. Itu mungkin milik pemerintah Kelurahan Kauman karena tiangnya permanen dan ada tempatnya itu," katanya.
Ada dua bendera yang sudah lusuh dan sobek di lokasi itu. Salah satu bendera bahkan sudah terlepas dari tiangnya.
Dion menilai, kejadian itu merupakan cerminan dari rasa patriotisme bangsa Indonesia.
Apapun profesi seseorang harus punya rasa memiliki terhadap bangsa ini.
"Ini cambuk bagi kita. Mengingatkan kita semua supaya ada rasa memiliki terhadap bangsa ini yang disimbolkan dengan merah putih," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.