Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Penggunaan Ambulans Antar Seserahan Pernikahan, Pemilik Sebut untuk Kenangan Menikah Saat Pandemi

Kompas.com - 21/10/2020, 12:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video dua orang berbaju hazmat mengantarkan seserahan pengantin, viral di medis sosial.

Sepanjang perjalanan, ambulans berisi seserahan pengantin tersebut terekam menyalakan sirine sepanjang jalan.

Video tersebut direkam di Kota Palembang dan ambulans tersebut adalah milik salah satu klinik swasta di kota tersebut.

Baca juga: Ambulans Dipakai Angkut Barang Seserahan Pernikahan, 2 Orang Diperiksa Polisi

Dilansir dari TribunSumsel.com, juru bicara Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan pihaknya sudah mengkonfirmasi pemilik ambulans.

Ia mengatakan tujuan penggunaan ambulans dan baju hazmat tersebut untuk kenang-kenangan pernikahan saat masa pendemi Covid-19.

"Salah mereka menggunakan ambulans dan baju hazmat lengkap," ujar Yudhi, Selasa (20/10/2020).

Ia mengatakan Dinas Kesehatan sudah memberikan sanksi teguran secara lisan kepada pengelola klinik.

Baca juga: Saat 2 Orang Berbaju Hazmat Gunakan Ambulans Antar Seserahan Pernikahan di Palembang

Namun ia tak memberikan informasi jelas mengenai nama klinik yang bersangkutan.

Ia menyebut apa yang dilakukan pihak pengelola klinik maupun keluarga pernikahan menyalahi prosedur penggunaan ambulans.

"Sebenarnya ambulans itu untuk membawa orang sakit dan jenazah. Artinya kegunaannya sudah tidak sesuai dengan perizinan ambulans," ujarnya.

Selain itu, ia menyebut penggunaan baju hazmat lengkap tersebut juga sangat disayangkan oleh Dinkes Kota Palembang.

Baca juga: Polisi Sebut Ambulans Tak Boleh Angkut Barang Seserahan Pernikahan

Hal ini karena beberapa waktu lalu pemerintah sempat kesulitan mendapatkan APD. Namun justru dibuat seperti mainan karena digunakan untuk membawa seserahan.

Ia khawatir hal tersebut membuat hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap petugas kesehatan.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi, Dinkes Palembang akan membuat surat edaran tentang cara penggunaan ambulans.

"Kedepan kita akan memberikan edukasi kepada keluarga penyelenggara tentang penggunaan ambulans," ujarnya.

Baca juga: Polisi Sebut Ambulans Tak Boleh Angkut Barang Seserahan Pernikahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com