SOLO, KOMPAS.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, mengambil langkah lockdown setelah dua pejabatnya meninggal karena Covid-19.
Kedua pejabat tersebut yakni, Dosen Fakultas Hukum Prasetyo Hadi Purwandoko dan Kasubbag Umum dan Keuangan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Karyono.
"Kami lockdown dulu kampus. Mulai hari ini sudah kami buat laporannya," kata Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Dokter Siswanto Meninggal karena Covid-19, Sempat Berjuang Selama 5 Hari
Selain itu, pihaknya juga menyemprotkan disinfektan ke seluruh area gedung.
"Kita semprot disinfektan semua. LPPM, Fakultas Hukum, Kantor Pusat. Iya, gedung-gedung saat Pak Pras berhubungan dengan siapa saja, Pak Karyono pernah berhubungan dengan siapa saja dan ke mana saja ruangnya yang disinggahi," ungkap dia.
Jamal mengatakan, dua pejabat kampus yang meninggal karena Covid-19 tersebut sama-sama mempunyai riwayat perjalanan dari Ubud, Bali.
"Kebetulan dia (Pak Karyono) ada acara di sana (Ubud, Bali) sama beliau Pak Pras," terang Jamal.
Baca juga: Perawat di Pontianak Meninggal karena Covid-19, Miliki Komorbid Hipertensi
Dua pejabat UNS meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Dosen FH UNS Prasetyo meninggal pada Senin (19/10/2020) dini hari.
Sedangkan, Kasubbag Umum dan Keuangan LPPM UNS Karyono meninggal pada Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Sudah kita tracing (keluarga almarhum Karyono dan Prasetyo). Belum ada hasilnya," kata Jamal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.