Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Covid di Jambi Tembus 1.000 dan 21 Orang Meninggal

Kompas.com - 20/10/2020, 20:18 WIB
Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Jambi terus mengalami peningkatan. Saat ini lebih dari 1.000 orang telah terinfeksi.

Penambahan kasus hari ini sebanyak 39 orang. Dengan rincian 30 orang dari Kabupaten Bungo, 6 orang dari Muaro Jambi dan 1 orang masing-masing asal Kota Jambi, Kerinci serta Tebo.

Peningkatan ini mencatatkan Provinsi Jambi dengan daerah kasus tinggi, yakni 1.027 orang telah terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 20 Oktober 2020

Dari jumlah itu, sudah 379 orang sembuh dan 21 orang meninggal dunia yang dua di antaranya terjadi hari ini. 

"Ledakan kasus terjadi karena kualitas testing dan tracing kita semakin bagus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Johansyah melalui sambungan telepon, Selasa (20/10/2020).

Menurut dia, peningkatan kasus Covid-19 ini terjadi karena perluasan jumlah warga yang menjalani tes swab.

Perbandingannya, satu orang yang dinyatakan positif, maka 20 orang yang pernah kontak dengannya dites swab. 

Selama sebulan terakhir memang angka pasien Covid-19 meningkat. Pasalnya kapasitas lab untuk uji swab sudah mencapai 180 spesimen per hari.

"Kita masih kekurangan reagen PCR. Pak Gubernur, minta ditambah. Karena sampel yang masuk bisa sampai 400 dalam sehari. Sekarang itu antre," kata Johansyah.

Ia membantah tingginya kasus Covid-19 karena pemerintah lalai dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat.

Kendati demikian, dia berharap Satgas Covid-19 yang berada di daerah untuk melakukan semi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seperti yang telah dilakukan Kota Jambi.

"Kasus yang besar ini rata-rata dari daerah, kabupaten. Contohnya hari ini Bungo itu bertambah 30 orang," kata Johansyah menjelaskan.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 18 Oktober 2020

Dengan adanya pembatasan yang ketat, tentu mata rantai penularan dapat diputus. Apalagi, kasus orang tanpa gejala (OTG) di Jambi cukup tinggi.

Sehingga Provinsi Jambi harus menambah ruang isolasi dari 50 menjadi 70 tempat tidur di asrama BPSDM Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com