Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2020, 18:58 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Unjuk rasa refleksi setahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf dan juga tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), telah selesai pada Selasa (20/10/2020) petang.

Selama pengamanan unjuk rasa, polisi menangkap beberapa pemuda yang berusaha menyusup masuk ke barisan massa aksi di depan Gedung DPRD Kalsel.

Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta yang turut hadir di lokasi unjuk rasa mengatakan, beberapa dari mereka yang ditangkap masih berusia belasan tahun.

"Total ada tujuh pemuda yang berhasil diamankan, usianya antara 17 hingga 23 tahun," jelas Nico Afinta kepada wartawan, Selasa .

Baca juga: Polisi Amankan 4 Penyusup Berbaju Hitam Saat Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law di Banjarmasin

Menurut Nico, empat orang berhasil ditangkap petugas dari Ditreskrimum Polda Kalsel dan tiga lainnya ditangkap Polresta Banjarmasin.

Saat diamankan, ada yang kedapatan membawa miras dan juga ada yang sementara mabuk miras.

Kini, seluruhnya sudah dibawa ke Mapolda Kalsel dan juga Mapolresta Banjarmasin.

"Ada yang kedapatan bawa miras jenis Gaduk, ada juga sudah mabuk. Saat ini dilakukan pembinaan agar tidak lagi melakukan perbuatannya," jelas Nico.

Baca juga: Refleksi Setahun Jokowi-Maruf, Mahasiswa di Banjarmasin Kembali Turun ke Jalan

Sebelumnya, petugas kepolisian berhasil menangkap empat pemuda yang berusaha menyusup masuk ke massa aksi mahasiswa yang berunjuk rasa tolak Omnibus Law di Banjarmasin, Selasa (20/10/2020).

Keempatnya ditangkap di tempat terpisah dan sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dan salah satu pemuda tersebut.

Tak sempat kabur, seorang di antaranya berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi aksi.

"Mau ke mana kau, kenapa kabur. Mana identitas kau," tanya seorang anggota polisi berpakaian preman kepada salah satu pemuda yang berhasil ditangkap.

Usai diamankan, seluruhnya langsung dibawa ke pos polisi terdekat untuk digeledah.

Hasilnya, polisi menemukan sebotol miras yang belum habis ditenggak.

"Pantas tadi kau bau alkohol. Habis nenggak miras rupanya kau. Bawa dia," bentak salah satu polisi lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com