Sebab, selama ini, hasil swab yang dilakukan di Ponorogo dikirim ke Tulungagung dan Surabaya.
“Alhamdulillah sekarang bisa di sini dan hasilnya keluar dalam waktu singkat yaitu 5-6 jam. Padahal, kalau ke Surabaya atau Jakarta bisa sampai satu pekan lebih," ujar Soedjarno.
Rektor Unida Gontor, Amal Fathullah Zarkasyi mengharapkan, diresmikannya pelayanan PCR dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.
Baca juga: 86 Penghuni Sembuh dari Covid-19, Pondok Gontor 2 Nyatakan Bebas Corona
Ia mengatakan, sebelum alat PCR itu hadir, PMDG pernah menghadapi pandemi Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.
"Setelah 86 santri PMDG Kampus 2 positif Covid-19 dinyatakan negatif pada bulan Agustus yang lalu dan Pondok Gontor dianggap berhasil dalam penanganannya dengan dibantu oleh semua pihak. Alhamdulillah sekarang seluruh kampus PMDG bisa dikatakan negatif Covid-19," kata Amal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.