KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata ( KKB) yang berada di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, kembali berulah.
Mereka menyerang rombongan prajurit TNI saat melintas di Distrik Serambakon, pada Selasa (20/10/2020).
Akibat serangan itu, sejumlah prajurit TNI mengalami luka tembak dan harus dilakukan evakuasi untuk mendapat pertolongan medis.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku penyerangan prajurit TNI itu merupakan anggota KKB pimpinan Lamek Taplo.
Danrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, penyerangan itu dilakukan saat rombongan prajurit TNI hendak mengambil logistik menuju Oksibil.
Saat melintas di lokasi kejadian, mendadak mereka diserang oleh KKB dengan jarak sekitar 200 meter.
"Memang benar kendaraan pengangkut logistik ditembaki KKB saat menuju Oksibil untuk mengambil logistik," kata Pangemanan di Jayapura seperti dilansir Antara, Selasa.
Baca juga: Rombongan TNI Ditembak KKB di Pegunungan Bintang, 3 Prajurit Terluka
Mengetahui ada serangan itu, prajurit TNI sempat memberikan tembakan balasan. Hingga akhirnya para pelaku diketahui kabur ke dalam hutan.
"Anggota sempat membalas sehingga terjadi kontak tembak sebelum KKB lari ke hutan," jelas Pangemanan.
Terpisah, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, akibat kejadian itu tiga prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 312/KH mengalami luka tembak.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan