Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digaji APBD, Oknum Satgas Pemkab Jember Pakai Masker Gambar Petahana Saat Bagi Bansos, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 20/10/2020, 16:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Oknum Satgas Pemkab Jember mengenakan masker bergambar paslon petahana Faida-Vian saat membagikan bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kecamatan Mumbulsari.

Foto oknum satgas tersebut kemudian dilaporkan ke Panitia Khusus (Pansus) Pilkada Jember.

Saat dikonfirmasi Wakil Ketua Pansus Pilkada Jember Tabroni menyayangkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan Camat Mumbulsari Joko Soponyono harus bersikap netral di Pilkada 2020.

Baca juga: Oknum Satgas Pemkab Jember Pakai Masker Bergambar Calon Petahana Saat Bagikan Bansos

Tabroni menegaskan jika satgas yang dibentuk Pemkab Jember digaji oleh APBD. Sehingga meraka tak boleh membawa membawa atribut atau simbol salah satu paslon saat bertugas.

“Padahal kami sudah deklarasi camat untuk netral, tapi kami masih dapat laporan dari warga bahwa ada bantuan menggunakan masker bergambar paslon petahana,” kata Tabroni kepada Kompas.com usai rapat dengan pejabat Dinsos dan camat di DPRD Jember, Selasa (20/10/2020).

“Kami sudah berkali-kali ingatkan jangan melibatkan atribut paslon,” tutur dia.

Terkait kejadian tersebut, Tabrani mengatakan pansus sudah membicarakan hal tersebut ke Camat Joko Soponyono.

Baca juga: Ada Lima Warga Bernama “Tuhan” Dalam DPT Pilkada Jember 2020

Ia telah meminta agar camat mengumpulkan satgas dan menjamin bahwa mereka netral di Pilkda Jember 2020.

“Ini jadi PR Pansus, masih ada ketidaknetralan birokrasi di Jember,” ujar politikus PDI Perjuangan ini.

Ia juga menyayangkan sikap Bawaslu yang dianggap tidak proaktif melakukan pengawasan. Padahal mereka memiliki pengawas di hingga di tingkat kecamatan.

“Kalau mereka dapat laporan dari warga, harus segera ditindaklanjuti,” ucap dia.

Baca juga: 20 Persen Wisatawan Banyuwangi Berasal dari Jember, Kenapa?

Sementara itu, saat dihubungi Kompas.com, Camat Mumbulsari Joko Soponyono mengaku baru mengetahui adanya satgas yang menggunakan atribut paslon petahana.

“Saya baru tau, saya ga tau juga, itu baru apa lama,” ucap dia.

Saat ditanya, Joko tak mau menjelaskan secara detail terkait temuan tersebut.

Hanya saja ia mengaku telah meminta satgas tak memakai atribut pilkada saat memberikan bantuan.

“Yang jelas, untuk satgas janganlah gunakan atribut itu,” tutur dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com