KOMPAS.com - Seorang polisi berinisial Brigadir SM menjadi korban penganiayaan saat berada di warung tuak di Kepenghuluan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Jumat (16/10/2020) malam.
Akibatnya, korban mengalami luka robek di kening, luka robek di belakang telinga sebelah kiri dan luka di leher sebelah kiri.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Rohil AKP Juliandi mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban bersama seorang rekannya pergi duduk-duduk di sebuah warung tuak.
Baca juga: Bobol Kotak Penyimpanan Senjata di Mushala, Polisi Ini Ditemukan Tewas Tertembak
Tak lama kemudian, datang pelaku berinisial PS (27) yang dikenal korban bersama dengan beberapa temannya untuk minum tuak.
Saat asyik minum tuak, pelaku tiba-tiba marah ketika temannya menuangkan tuak ke gelasnya.
Mendengar itu, korban pun keluar untuk menenangkan pelaku dengan cara memeluknya.
"Korban mencoba menenangkan tersangka. Namun, karena miskomunikasi, korban memukulkan gelas kaca ke kening korban hingga pecah," kata Juliandi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Anggota Polisi Dianiaya Saat Berada di Warung Tuak
Melihat itu, beberapa peminum tuak lainnya datang melerai dan menolong korban yang sudah terluka.
Tak terima dengan kejadian itu, korban kemudian melaporkan kejadian yang dialami ke Polres Rohil.
Sambung Juliandi, polisi yang mendapat laporan itu, langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan menangkap pelaku.
"Pelaku sudah ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan," ujarnya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pecahan gelas yang diduga digunakan PS untuk melukai Brigadir SM.
Pasca-kejadian itu, sambung Juliandi, kondisi Brigadir SM sudah membaik dan sudah bekerja.
Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga
(Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.