Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Punya Beras dan Tinggal Seorang Diri, Nenek Saparia Hanya Minum Susu Sachet untuk Menahan Lapar

Kompas.com - 20/10/2020, 12:53 WIB
Setyo Puji

Editor

 

Karena tanahnya sudah menjadi milik orang lain, terpaksa rumah yang ia tinggali dipindahkan ke lahan kosong milik menantunya. Saat memindahkan rumah itu, ia dibantu oleh warga sekitar.

"Sikking tidak ada tobat-tobatnya. Setelah menjual tanah tidak pernah ke sini membesuk. Untung saja suami Hamina membiarkan saya numpang di lahannya membangun rumah yang saya tempati saat ini," tutur Saparia.

Kepala Desa Polewali Ambo Cinning mengatakan, sudah mengetahui kondisi yang dialami Saparia.

Baca juga: Kisah Kinem, 11 Tahun Menderita Kanker, Disuruh Foto Terima Bantuan tapi Tak Pernah Mendapatkan

Menurutnya, untuk membantu meringankan beban nenek tersebut pihak desa juga sudah berupaya maksimal. Salah satunya dengan cara memprioritaskan jika ada program bantuan pemerintah.

"Memang diutamakan bantuannya kepada Saparia karena memang layak menerima," ungkapnya.

Meski demikian, ia sebenarnya juga menyayangkan sikap dari anaknya tersebut. Pasalnya, dianggap tega melihat orangtuanya yang tinggal seorang diri dengan kondisi serba kekurangan.

"Memang anaknya itu seperti maling kundang, masa tega dengan orangtua sendiri," kata Ambo.

Penulis : Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com