Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Brebes Dihebohkan Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Saluran Irigasi

Kompas.com - 20/10/2020, 12:02 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan tergeletak di saluran irigasi, Jalan Ahmad Dahlan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (20/10/2020).

Mayat yang diperkirakan berusia sekitar 50 sampai 60 tahun, pertama kali ditemukan oleh seorang petani saat hendak pergi ke sawah.

Ketika ditemukan, mayat dalam keadaan tertelungkup, mengenakan kos biru dan celana pendek hitam.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Gunung Manggar, Diduga Telah Sebulan Meninggal

"Setelah memastikan mayat, kemudian melaporkan ke warga lain yang diteruskan ke pihak polisi," kata Rahmat, warga sekitar.

Mendengar kabar tersebut, warga mulai berdatangan untuk melihat langsung.

Warga penasaran siapa sosok mayat yang ditemukan. Meski demikian, sejumlah warga sekitar mengaku tak mengenali identitas mayat.

Kanit Reskrim Polsek Brebes Iptu Iwan Sujarwo mengatakan, pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap sesosok mayat yang ditemukan.

Termasuk mencari penyebab kematiannya.

Baca juga: Mayat Lebam-lebam di Cibitung Dibunuh Temannya yang Sakit Hati Saat Ditagih Utang

"Tim Inafis turun, kita sedang melakukan identifikasi dulu," kata Iwan kepada wartawan, di lokasi.

Iwan mengatakan, setelah jasad dievakuasi, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Brebes untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com