Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawalkot Makassar Danny Pomanto Diperiksa Polisi Terkait Video Bagi-bagi Beras

Kompas.com - 20/10/2020, 09:13 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Muchtar mengkritisi laporan tersebut dengan mengungkapkan tim paslon lain yang membagi beras kepada warga di masa kampanye tetapi tidak diproses.

Dia pun menduga ada oknum yang sengaja ingin mencelakakan kliennya itu agar buruk di mata masyarakat jelang kampanye.

Baca juga: PTTUN Makassar Batalkan Keputusan KPU Banggai yang Gugurkan Paslon Petahana

Sebagai contoh, kata Muchtar, di Kelurahan Maccini, ada sekelompok orang yang jelas sengaja mengatasnamakan pihaknya lalu membagi sembako.

"Kalau (laporan) pidana itu, itukan perbuatan. Kalau orang tidak melakukan perbuatan, berarti tidak boleh ada delik. Yang bagi-bagi (beras) juga itu tidak ditahu siapa orangnya," kata Muchtar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com