Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2020, 07:12 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karawang membeberkan Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) secara daring pada saluran Youtube KPU Karawang.

Pada kesempatan itu, tiga paslon pada pilkada Karawang mengumumkan jumlah harta kekayaannya secara bergantian.

Baca juga: Bawaslu Karawang Sebut Semua Paslon Langgar Protokol Kesehatan

Calon Bupati nomor urut 1 Yesi Karya Lianti, menyebutkan harta kekayaannya berdasarkan LHKPN tahun 2020 sebesar Rp 20.905.527.165. Sedangkan pasangannya Ahmad Adly Fayruz mengumumkan harta kekayaan berdasarkan LHKPN tahun 2020 sejumlah Rp 8.595.240.000.

Kemudian Calon Bupati nomor urut 2, Cellica Nurrachadiana mengungkapkan harta kekayaannya berdasarkan LHKPN 2019 sejumlah Rp 20.906.749.511. Pasangannya Aep Syaepuloh, menyebut harta kekayaan berdasarkan LHKPN Tahun 2020 sebesar Rp 391.744.609.664.

Lalu Calon Bupati nomor urut 3, Ahmad Zamakhsyari membeberkan harta kekayaan berdasarkan LHKPN tahun 2019 sejumlah Rp 14.134.999.254. Sementara harta kekayaan pasangannya Yusni Rinzani, berdasarkan LHKPN Tahun 2019 sebesar Rp 20.227.925.000.

Baca juga: Pandemi Pukul Pariwisata, Marigold Garden Karawang Berbenah dari Agrowisata Jadi Taman Kincir

Ketua KPU Karawang Miftah Farid mengungkapkan, para calon harus mengumumkan LHKPN kepada masyarakat Karawang. Hal ini tercantum dalam PKPU Nomor 3 Tahun 2017 Pasal 74 ayat (1) dan ayat (2).

"Penyampaian LHKPN kepada masyarakat sebagai bentuk transparansi atau keterbukaan informasi dari masing-masing pasangan calon kepada masyarakat karawang dalam pilkada 2020 ini," ujarnya Farid dikutip dari saluran YouTube KPU Karawang, Selasa (20/10/2020).

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com