Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos Program Kartu Prakerja, Penyintas Covid-19: Itu Berkah Selama Karantina Mandiri...

Kompas.com - 20/10/2020, 07:09 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sempat dikucilkan dari lingkungan Muhammad Rosyid (31), seorang penyintas Covid-19 asal Jombang, Jawa Timur, mendapatkan berkah saat melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Rosyid lolos dalam program kartu prakerja yang diluncurkan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan.

Bapak satu anak itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab yang keluar pada 7 September 2020.

Meski dinyatakan positif Covid-19, Rosyid diminta melakukan isolasi mandiri karena dinyatakan tak memiliki gejala.

Selama isolasi mandiri, Rosyid memanfaatkan waktu untuk berselancar di dunia maya. Ia pun menemukan peluang untuk bergabung dalam program kartu prakerja.

Baca juga: Kisah Perjuangan Riyan Nugroho, Berprofesi Driver Ojol hingga Jadi Dosen UGM

Usaha pria yang berprofesi sebagai pekerja harian lepas itu tak sia-sia. Ia dinyatakan layak dan lolos dalam program prakerja pada gelombang delapan.

"Diterima pada gelombang delapan. Ya, itu berkah karena selama isolasi mandiri banyak main ponsel," kata Rosyid kepada Kompas.com di rumahnya, Senin (19/10/2020).

Berkah di balik musibah

Lolos dalam program kartu prakerja itu merupakan berkah tersendiri bagi Rosyid yang dinyatakan positif Covid-19.

Kabar itu juga menjadi berkah tersendiri setelah dinyatakan positif Covid-19. Sebab, ia mendapat perlakuan tak mengenakkan dari warga setempat.

Jalan di depan rumahnya diblokade oleh pemerintah desa.

"Alhamdulillah, ini berkah di balik musibah yang saya alami. Ikut daftar waktu isolasi mandiri," ungkap Rosyid.

Selama ini, Rosyid berprofesi sebagai pekerja lepas dengan jumlah pendapatan yang tak pasti. Sementara istrinya, Aliyah, merupakan guru honorer.

Rosyid menceritakan, dirinya melakukan tes swab atas inisiatif sendiri pada 1 September 2020. Sebab, dirinya melakukan kontak erat dengan ayahnya yang dinyatakan positif Covid-19.

Sebelum tes swab, Rosyid mengalami demam tinggi, muntah, dan kehilangan indera pengecap.

Selain itu, kondisi tubuhnya juga lemas. Semua gejala itu dirasakan oleh Rosyid mulai 24 hingga 28 Agustus 2020.

Baca juga: Ada Lima Warga Bernama “Tuhan” Dalam DPT Pilkada Jember 2020

Selama lima hari, Rosyid memilih perawatan mandiri di rumah. Ia mengonsumsi vitamin dan obat yang dibeli dari apotek.

Setelah kondisi tubuhnya mulai terasa bugar, Rosyid pergi ke rumah sakit untuk menjalani tes swab pada 30 Agustus 2020.

Rosyid dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes swab yang keluar pada 7 September 2020. Ia diminta melakukan isolasi mandiri hingga dinyatakan sembuh pada 22 September.

Menurut Rosyid, mental tidak pantang menyerah dan keyakinan menjadi faktor penting  keberhasilan sembuh dari Covid-19.

"Pertama, mental. Menurut saya itu yang paling penting," ungkap Rosyid membeberkan kiatnya sembuh dari Covid-19.

Rosyid juga konsisten mengikuti arahan tenaga medis dan rajin mengonsumsi bawang putih setiap hari setelah dinyatakan positif Covid-19.

Ia juga mengonsumsi madu, telur ayam kampung, vitamin C, dan vitamin D.

"Tetap mengikuti arahan tenaga medis, kemudian saya juga mengonsumsi madu, telur ayam dan bawang putih. Setiap hari makan satu siung bawang putih," ungkap Rosyid.

Baca juga: Resep Sembuh Penyintas Covid-19 di Jombang, Rajin Konsumsi Bawang Putih, Madu dan Telur

Belajar dari pengalamannya, Rosyid menyatakan pentingnya setiap orang untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Memakai masker di tempat umum, sering mencuci tangan dan menjaga jarak saat bertemu dengan orang lain menjadi kebiasaan yang perlu dilakukan setiap orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com