Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penyintas Covid-19 Dikucilkan, Jalan Depan Rumah Diblokade, Jadi Pukulan Telak Saat Isolasi Mandiri

Kompas.com - 20/10/2020, 05:15 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Dikucilkan dari lingkungan saat melakukan isolasi mandiri di rumah, menjadi peristiwa yang belum bisa dilupakan salah satu pasien Covid-19.

Peristiwa itu sebagaimana dialami MR (31), warga Dusun Paritan, Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Bapak satu anak itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang keluar pada 7 September 2020.

Dia melakukan pemeriksaan swab pada 1 September 2020 di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang.

Swab tes itu dilakukan atas inisiatifnya sendiri setelah melakukan kontak erat dengan ayahnya yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Resep Sembuh Penyintas Covid-19 di Jombang, Rajin Konsumsi Bawang Putih, Madu dan Telur

MR menuturkan, saat menerima hasil swab dengan keterangan positif Covid-19, kondisinya sudah lebih bugar dibandingkan dengan sebelumnya.

Beberapa hari sebelumnya, ia mengalami demam tinggi, muntaber serta kehilangan indra pengecap rasa.

Selain itu, kondisi tubuhnya juga lemas. Semua gejala itu dirasakan oleh MR mulai 24 hingga 28 Agustus 2020.

"Sempat drop, badan lemas. Waktu itu sempat panik juga, ada kekhawatiran kena Covid-19," ungkap MR, saat ditemui Kompas.com, di rumahnya, Senin (19/10/2020).

Selama 5 hari, ia memilih melakukan perawatan mandiri di rumah. Dia mengonsumsi vitamin dan obat yang dibelinya dari apotek.

Setelah kondisi tubuhnya mulai terasa bugar, pada 30 Agustus 2020 MR pergi ke rumah sakit untuk berobat dan mengajukan pemeriksaan swab.

Lalu pada 1 September, dia menjalani pemeriksaan swab dan hasilnya baru dia ketahui pada 7 September 2020.

Dua hari sebelum menerima hasil pemeriksaan swab, MR merasakan kondisi kesehatannya sudah pulih.

Penandanya, tubuhnya makin bugar dan bisa mengonsumsi makanan dengan normal, tidak seperti beberapa hari sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com