Ganjar Pranowo soal Bioskop Kembali Dibuka: Kalau Belum Siap Jangan

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada pengelola bioskop di Kota Semarang untuk menunda beroperasi jika belum menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Nanti dululah. Kalau bioskopnya menyiapkan diri ya boleh. Tapi kalau belum siap ya jangan," jelas Ganjar di kantornya, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Kantongi Izin dari Gugus Tugas Covid-19, Bioskop di Banjarmasin Kembali Dibuka

Ganjar meminta agar pengelola bioskop di Kota Semarang untuk mempersiapkan protokol kesehatan.

"Harus disiapkan seperti memasang Hepafilter, juga dipasang UV di dalam gedung, jam pemutaran bisa dikurangi, tempat duduknya juga harus diatur. Karena sirkulasi udara juga perlu diperhatikan," ucapnya.

Ganjar menyarankan agar gedung bioskop tidak buru-buru dibuka.

Dia meminta agar pengelola bioskop diminta bersabar hingga pandemi mereda.

"Saran saya tunda dulu jangan sekarang. Ngapain ambil risiko. Nanti kalau sudah agak mereda silakan. Kalau hari ini jangan dulu," pungkasnya.

Baca juga: Bioskop Dibuka, Penularan Covid-19 Diprediksi Semakin Tinggi

Sebelumnya diberitakan, sejumlah bioskop di Kota Semarang bakal segera dibuka kembali oleh Pemerintah Kota Semarang.

Hal ini dilakukan guna menggerakkan roda perekonomian masyarakat Kota Semarang agar bisa kembali berjalan.

Pjs Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto mengatakan, bioskop yang akan dibuka tersebut harus mengajukan perizinan terlebih dahulu terkait penerapan protokol kesehatan.

"Bioskop yang akan kita buka, yang sudah mengajukan izin. Selanjutnya akan kita kaji bersama Tim Satgas Covid-19 terkait kesiapan protokol kesehatannya," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (16/10/2020).

Selanjutnya, pihaknya akan mengecek penerapan protokol kesehatannya dan akan melakukan evaluasi.

"Kemarin baru kita lakukan simulasi (XXI The Premiere di DP Mal) dengan Dinkes dan Dinas Pariwisata terkait prokesnya mulai dari pemesanan tiket online, antrian dan tempat duduk social distancing, alur antrian dan lainnya," katanya.

Saat ini, ada tujuh bioskop di Kota Semarang yang sudah mengajukan perizinan, antara lain Citra XXI, Paragon XXI, DP Mall XXI, Transmart Setiabudi XXI, Transmart Majapahit XXI, Central XXI, dan Cinepolis Javamall.

"Ini perizinan baru dikaji oleh tim, semoga bisa segera dibuka, agar dapat menggerakan ekonomi masyarakat," ucapnya.

Pihaknya memastikan bioskop yang akan dibuka menerapkan protokol kesehatan yang ketat mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.