Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Mabuk Dihajar hingga Pingsan gara-gara Pegang Kemaluan Seorang Nenek di Jalan

Kompas.com - 19/10/2020, 22:58 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial DK (45) di Palembang, Sumatera Selatan, babak belur setelah menjadi bulan-bulanan warga.

Pasalnya, ia diduga melakukan perbuatan cabul terhadap seorang nenek berinisial KR (70) yang ditemuinya di jalan.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat korban berpapasan dengan pelaku di kawasan Pasar 9-10 Ulu, Jalan KH Azhari, Palembang.

Saat kejadian itu, korban terkejut lantaran kemaluannya mendadak dipegang oleh pelaku yang saat itu diduga sedang mabuk tersebut.

Baca juga: Kemaluannya Dipegang, Nenek 70 Tahun Hajar Pria Mabuk

Tak terima dengan perbuatan yang dilakukan, korban secara spontan langsung memukulnya dengan tangan kosong sambil berteriak minta tolong.

"Saya lagi lewat, dia ini tiba-tiba pegang kemaluan saya. Sudah itu mau kabur saya kejar, langsung saya pukuli. Kebetulan keponakan saya di sana, langsung saya teriak dan warga banyak datang," kata KR saat berada di Polrestabes Palembang, Senin (19/10/2020).

Setelah kejadian itu, korban digelandang warga dalam kondisi pingsan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara DK saat dikonfirmasi mengaku membantah telah sengaja melakukan perbuatan cabul tersebut.

Baca juga: Detik-detik Wanita Penjual Gorengan Berhasil Kabur Saat Hendak Diperkosa untuk Kedua Kalinya

 

Saat kejadian itu, ia mengaku terpeleset karena mabuk, hingga akhirnya tak sengaja memegang kemaluan si nenek.

"Aku lagi lewat, kebetulan kepeleset, nggak sengaja terpegang nenek itu, tidak disengaja," kilah DK.

"Ini jatuh, mana mungkin aku suka nenek-nenek seperti itu. Sudah tua, nggak masuk akal. Tadi memang aku minum tuak, beli di jalan," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik PSK Tewas Usai Layani Pelanggan, Sempat Kejang-kejang dan Jatuh dari Tempat Tidur

Sedangkan Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene menerangkan saat ini pelaku sudah diamankan.

Pemeriksaan belum bisa dilakukan karena pelaku diketahui sedang mabuk berat.

"Tersangka masih dalam kondisi mabuk berat, nanti akan kita periksa," kata Irene.

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com