MALANG, KOMPAS.com - Siswanto, dokter dan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) meninggal dunia akibat Covid-19, Senin (19/10/2020) dini hari.
Dia meninggal saat menjalani perawatan di Instalasi Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Baca juga: Risma: Seandainya Babak Belur dan Masuk Rumah Sakit, Itu Balasan Kalian ke Orangtua?
Humas RSSA Kota Malang, Donny Iryan mengatakan, pasien berusia 78 tahun itu masuk dan menjalani perawatan di RSSA Kota Malang pada 14 Oktober 2020.
Kemudian Siswanto menjalani dua kali tes swab dengan hasil positif Covid-19.
"Masuk tanggal 14, tanggal 15 dan 16 dilakukan tes swab, hasilnya positif semua. Meninggalnya di Instalasi Covid-19 RSSA," kata Donny melalui sambungan telepon, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Detik-detik Hanafi Rais Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali hingga Luka Berat
Pemakaman dokter Siswanto dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan Covid-19.
Donny tidak mengetahui secara pasti penyakit penyerta atau komorbid yang diderita oleh Siswanto.
Staf pendidik
Donny menjelaskan bahwa Siswanto merupakan dokter di RSSA, tapi bukan organik. Dia menjadi dokter di RSSA karena posisinya sebagai dosen di FKUB.
"Jadi beliau itu adalah staf pendidik di FKUB, bukan organik RSSA. Jadi kalau di RSSA, beliau tidak menangani pasien Covid-19," jelasnya.
Selain dokter di RSSA dan dosen di FKUB, Siswanto yang tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga membuka praktik di Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Saya kurang tahu apakah terpaparnya di tempat praktiknya atau di tempat lain," katanya.
Hingga saat ini sudah ada enam dokter anggota IDI Malang Raya yang meninggal akibat Covid.19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.