Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pimpinan DPRD Magelang Positif Corona, 26 Orang Kontak Erat Jalani "Swab Test"

Kompas.com - 19/10/2020, 17:44 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 26 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang menjalani swab test, setelah salah satu pimpinan DPRD setempat terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu dibenarkan Sekretaris DPRD Kabupaten Magelang, Ari Handoko saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat Senin (19/10/2020).

Ari memaparkan, informasi tersebut diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang pada hari Rabu (14/10/2020).

Namun, dirinya tak menyebutkan identitas pimpinan yang dimaksud.

Selanjutnya, pada Kamis (15/10/2020), pihaknya melakukan tracing internal anggota DPRD dan Sekretariat DPRD yang kontak erat dengan pasien, termasuk seorang sopir pribadinya.

"Awalnya 19 orang, termasuk pimpinan DPRD tiga orang (yang menjalani tes usap). Tapi karena masih ada kuota, maka kami minta yang lain juga ikut tes usap, sehingga total ada 26 orang," papar Ari.

Baca juga: 6 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Rejowinangun Magelang Diperketat

Selain itu, disinfeksi seluruh gedung DPRD oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang.

Seluruh pegawai juga diminta bekerja dari rumah (work from home) pada Jumat (16/10/2020) dan Sabtu (17/10/2020) kantor disterilisasi.

"Adapun personel yang kita tracing diminta untuk isolasi mandiri sampai hasil swab keluar. Hasilnya sudah kami terima, semua negatif," kata dia.

Saat ini, kata Ari, seluruh aktivitas di kantor DPRD sudah kembali normal.

Dikatakan Ari, salah satu yang menjalani swab test adalah Ketua DPRD Kota Magelang Sariyan Adi Yanto.

Sariyan sebelumnya berkontak erat dengan pasien tersebut pada saat ada unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Bertambah 52, Rekor Tertinggi Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang

Sariyan beserta beberapa pimpinan DPRD menemui massa dan mengajak masuk ke kompleks kantor DPRD.

“Salah satu sahabat saya yang ikut menerima aksi unjuk rasa dinyatakan positif Covid-19,” kata Saryan, dalam keterang pers tertulis.

Ia menjelaskan, saat menerima aksi unjuk rasa belum dinyatakan positif Covid-19 karena hasil swab belum keluar.

Hasil swab Sariyan keluar beberapa jam setelah unjuk rasa dan dinyatakan negatif Covid-19.

Karena itu, dia mengingatkan masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com