Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trena: Awal Saya "Chat" ke Treni, Dikira Modus Penipuan....

Kompas.com - 19/10/2020, 15:43 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Syok saat tahu kembar

Namun, saat itu Treni malah kaget dan syok sampai tak percaya kalau selama ini memiliki saudara kembar yang sudah puluhan tahu tak bertemu.

"Setelah saya tanyakan ke Treni, kamu sadar gak kalau kita mulai dari wajah, hidung, bibir dan mata kita sama. Nah, disitu Treni langsung video call dan menangis serta memberitahukan ke orang tua yang dikenalnya selama ini yakni Bu Rini dan Pak Misranto," ujar Trena.

Treni baru mengakui telah menanyakan ke orang uanya dan membenarkan bahwa selama ini punya saudara kembar.

 

Treni pun semakin intens berkomunikasi dengan saudara-saudara kandungnya dan Trena, lewat media sosial maupun WhatsApp dan berniat akan datang ke Tasikmalaya.

"Rencananya Kamis subuh besok akan tiba di Tasikmalaya, dan rencananya akan datang langsung ke rumah ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, viral saudara kembar Trena di Tasikmalaya, Jawa Barat dan Treni di Blitar, Jawa Timur, bisa bertemu kembali selama 20 tahun berpisah lewat unggahan Tik Tok adiknya Treni yang selama ini aktif di media sosial.

Sedangkan, Trena tiap harinya hanya sebagai seorang ibu yang mengurus kedua anaknya bersama suaminya.

Mereka selama ini belum bertemu secara langsung dan baru dijadwalkan akan bertemu di rumah ayah dan saudara-saudara kandung di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020) depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com