Mengetahui itu, Rudy kemudian memberikan ponsel kembali kepada siswa tersebut.
"Terus saya ganti ponsel baru. Setelah diganti baru mau diminta lagi sama orangtuanya. Saya minta polisi untuk mengatasi itu," tegasnya.
Diketahui, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar selama pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Solo menargetkan 1.500 unit ponsel pintar bagi siswa tidak mampu di Solo.
Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga
Calon penerimanya diutamakan dari keluarga yang benar-benar tidak mampu.
Tentunya para siswa yang menerima bantuan ponsel gratis ini sudah melalui proses seleksi.
Dikatakan Rudy, pemberian ponsel itu sejalan dengan program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Baca juga: Sering Diejek Teman karena Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Siswi SMK Ini Mengaku Sudah Kebal
Untuk mendukung pembelajaran online Kemendikbud juga memberikan bantuan kuota internet kepada para siswa sebesar 35 GB per bulan.
Dengan adanya bantuan ponsel ini, kata Rudy, proses kegiatan pembelajaran jarak jauh antara siswa dengan guru selama pandemi Covid-19 dapat berjalan lancar.
"Targetnya 1.500 ponsel yang nanti kita serahkan kepada siswa yang keluarganya benar-benar tidak mampu. Jadi secara bertahap setiap ada bantuan handphone langsung kita serahkan," ungkapnya.
Baca juga: Pokoknya Saya Tidak Akan Maafkan, Dia Harus Bayar Air Susu, Saya Sudah Capek Jadi Ibu
(Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.