Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Sarolangun

Kompas.com - 19/10/2020, 10:47 WIB
Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Ratusan rumah diterjang angin puting beliung di Desa Rangkiling Simpang, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Minggu (18/10/2020).

Angin kencang membuat rumah-rumah bergoyang dan atap-atap rumah beterbangan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 18 Oktober 2020

Namun, tiang listrik roboh akibat angin kencang menyebabkan lampu padam hingga 10 jam.

"Angin kencang. Anak kerbau saya mati disambar petir. Sampai ratusan rumah yang rusak," kata Doni Arianto, seorang guru sekolah yang juga warga Desa Rangkiling Simpang melalui telepon, Senin (19/10/2020).

Dia mengatakan, tidak ada rumah yang sampai roboh.

Namun, atap seng yang menutup rumah sampai melayang dibawa angin.

Selain itu, ada beberapa fasilitas umum seperti madrasah dan kuburan yang tertimpa pohon tumbang.

"Sampai sekarang belum ada mendapat bantuan. Banyak warga yang bergotong royong, membangun kembali rumah mereka sendiri," kata Doni yang juga mantan Ketua BPD Rangkiling.

Baca juga: Pencurian Tali Pocong di Makam Gemparkan Warga Jambi, Ditemukan Darah Ayam dan Uang Rp 7.000

Sementara itu, Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun Trianto menjelaskan, pihaknya sedang memetakan jumlah korban untuk diberikan bantuan.

Dari data yang berhasil dikumpulkan, ada sekitar 100 rumah yang mengalami kerusakan.

Dari jumlah itu, 50 rumah mengalami kerusakan berat dan selebihnya kerusakan sedang dan ringan.

Trianto juga membenarkan bahwa fasilitas umum seperti sekolah madrasah dan balai pertemuan desa tertimpa pohon tumbang.

"Tim BPBD sudah turun ke lokasi membantu warga membersihkan puing-puing, melakukan pendataan," kata Trianto.

Sementara itu, BPBD juga sudah berkoordinasi dengan PLN soal jaringan listrik yang putus dan rusak.

Masyarakat sekitar juga membantu membersihkan puing dan batang pohon yang menutup jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com