Dony menuturkan, spot pertama yang akan dikunjungi wisatawan yaitu situs makam keramat Marongge.
Makam keramat Marongge ini terkenal akan peletnya yaitu Kukuk Mudik Mbah Gabuk.
Dipercaya, dengan berziarah ke makam leluhur Sumedang Mbah Gabuk, di situs makam tersebut, warga yang datang akan enteng (mudah) jodoh.
Biasanya, makam keramat Marongge ramai dikunjungi peziarah pada malam Jimat kliwon.
Pada malam Jumat Kliwon, ribuan pengunjung datang dari berbagai daerah dan memadati area makam keramat ini.
"Dengan menaiki Bus Tampomas, wisatawan akan dibawa menuju lima spot wisata yang ada di wilayah Tojjawa. Spot pertama yaitu makam keramat Marongge, wisatawan akan diajak berziarah ke makam keramat yang sudah kesohor dan dikunjungi peziarah dari berbagai daerah di Indonesia," ujar Dony saat simulasi Bus Tampomas mengelilingi rute Tojjawa, Sabtu (17/10/2020) sore.
Baca juga: Pencurian Tali Pocong di Makam Gemparkan Warga Jambi, Ditemukan Darah Ayam dan Uang Rp 7.000
Dony menuturkan, setelah berziarah di makam keramat Marongge di Kecamatan Tomo, wisatawan akan dibawa menuju objek wisata Tegaljarong.
Makan Siang dengan Menu Khas Sunda dan Suguhan Panorama Alam Eksotis di Tegaljarong
Objek wisata Tegaljarong yang berlokasi di pesisir Waduk Jatigede ini menawarkan panorama alam eksotis dengan udara sejuk.
Tidak hanya itu, kata Dony, sebelum meneruskan perjalanan menuju spot lain, di Tegaljarong, wisatawan dapat menikmati santap makan siang di rumah makan terapung di sepanjang pesisir Waduk Jatigede ini.
"Wisatawan akan disuguhkan santap siang dengan menu beragam khas Sunda. Mulai dari nasi liwet, ikan bakar hasil tangkapan nelayan Waduk Jatigede dan ragam menu lainnya yang menggoyang lidah. Makannya nikmat, sekaligus bisa sambil menikmati panorama Waduk Jatigede yang eksotis," tutur Dony.
Dony menyebutkan, setelah makan siang dan beristirahat di objek wisata Tegaljarong, wisatawan akan dibawa menuju spot wisata berikutnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Bagikan 30 Bus Wisata ke 27 Kota Kabupaten di Jabar