Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Awak Kapal Melihat Ada 2 Orang di Atas Perahu yang Terbalik Melambaikan Tangan Minta Tolong"

Kompas.com - 19/10/2020, 05:17 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Nelayan asal Pantai Santolo, Desa Cikelet, Garut, yang dinyatakan hilang sejak pekan lalu ditemukan selamat.

Dua nelayan bernama Ois (52) dan Ara (55) itu ditemukan terombang-ambing di Perairan Cilacap pada Minggu (18/10/2020).

Baca juga: Seminggu Hilang, 2 Nelayan Ditemukan Selamat Terombang-ambing di Atas Perahu yang Terbalik

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, pihaknya menerima informasi dari Kanor SAR Cilacap tentang penemuan dua nelayan itu sekitar pukul 15.00 WIB.

Ois dan Ara, kata Ridwan, ditemukan awak kapal Dava Jaya 2 yang sedang dalam perjalanan pulang menuju Pelabuhan Cilacap.

Awak kapal itu melihat Ois dan Ara terombang-ambing di atas perahu yang terbalik sekitar pukul 10.00 WIB.

"Awak kapal itu melihat ada dua orang di atas perahu dengan posisi terbalik sambil melambaikan tangan minta tolong," jelas Ridwan saat dikonfirmasi, Minggu (18/10/2020).

Baca juga: Warga Lihat Terpidana Cai Changpan Sebelum Ditemukan Tewas, Kades: Dia ke Sini Lewat Hutan...

Melihat hal itu, awak Kapal Dava Jaya 2 langsung mengevakuasi Ois dan Ara.

Mereka lalu dibawa ke Pelabuhan Cilcap untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sebab, kedua nelayan yang dilaporkan hilang selama seminggu itu dalam keadaan lemas dan syok.

"Tiba di pelabuhan pukul 14.00, langsung dibawa ke klinik karena kondisinya lemas dan syok," katanya.

Baca juga: Istri Pertama Siswa SMK di Lombok: Waktu Itu Saya Kira Dia Tamu Mau Menjenguk, Ternyata...

Sementara itu, Ketua Rukun Nelayan Santolo Pudin Marjoko mengatakan, dua nelayan itu hilang sejak Senin (12/10/2020).

Keduanya pergi melaut pada Minggu (11/10/2020). Mereka seharusnya kembali ke pelabuhan bersama nelayan lain pada Senin.

"Terakhir ketemu dengan nelayan lain di perairan Pantai Sayang Heulang jam 5 pagi sedang menjaring benur (bibit lobster)," katanya.

(KOMPAS.com/Ari Maulana Karang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com