Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut di Puncak Bogor, Niat Berlibur Berujung Petaka

Kompas.com - 18/10/2020, 20:10 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - "Brak, brak, brak, mobil saya diadu," ucap Ganesa menirukan suara mobilnya tertabrak pada detik-detik kecelakaan maut yang menewaskan lima orang di jalur turunan dekat KFC, Puncak Bogor, Kampung Sampay, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).

Pria berusia 40 tahun ini mengaku bahwa insiden kecelakaan maut tersebut berlangsung begitu cepat.

Pada dini hari itu, ia tak menyangka hari yang seharusnya untuk berlibur malah menjadi pengalaman yang mengerikan.

Dia bercerita bahwa setelah meeting kerja di Depok, ia bersama teman-temannya hendak berlibur melepas penat di atas Puncak, sembari makan ditemani hawa dingin.

Saat itu, kondisi jalan sedang macet dari arah Puncak menuju Jakarta, sedangkan ia bersama temannya dari arah sebaliknya. Ketika itu, jalanan dalam kondisi lengang.

Baca juga: Sopir Truk dalam Tabrakan Beruntun di Puncak Tak Punya SIM dan Meninggal di Lokasi

Hawa dingin yang menyelimuti Puncak Bogor membuat salah satu temannya turun dari mobil untuk membeli rokok dan makanan.

Namun siapa sangka saat berhenti, tiba-tiba mobil Daihatsu Grandmax yang ia kemudikan itu ditabrak dengan keras dari atas.

"Truk dari atas ke bawah dan saya mau ke atas. Tapi saya posisinya berhenti di pinggir jalan (beli rokok) di luar bahu jalan. Nah, kejadiannya kecelakaan itu cepet, di depan saya motor N-Max udah keseret, meninggal di lokasi," ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).

Pengendara motor N-Max tersebut diketahui berboncengan. Keduanya adalah pelajar asal Tangerang.

Korban meninggal dunia di lokasi bersamaan dengan sopir truk dan dua pelajar lainnya yang mengendarai motor Vario.

Kronologi kejadian

Ganesa mengatakan, kecelakaan maut itu bermula saat sopir truk kehilangan kendali ketika melaju melintasi jalan turunan panjang dari arah Cianjur menuju Bogor.

Saat itu diketahui, penyebabnya rem truk tidak berfungsi dengan baik saat melewati jalan lurus menurun dan laju truk sangat kencang.

Hal itu membuat truk tersebut oleng ke kanan, sehingga masuk ke jalur arah berlawanan dan akhirnya menabrak beberapa kendaraan sepeda motor Honda Vario, Yamaha N-Max, dan sepeda motor Honda Beat.

Pada saat bersamaan, lanjut Ganesa, mobil Daihatsu Grand Max yang ia kendarai turut tertabrak, berbarengan dengan motor Beat.

Sopir, kata Ganesa, saat itu tidak kelihatan posisinya lantaran dirinya sudah panik karena peristiwa mencekam tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com