Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Senilai Rp 25,9 Miliar Ambruk, Ini Tanggapan Pemkot Pangkalpinang

Kompas.com - 18/10/2020, 17:55 WIB
Heru Dahnur ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, angkat bicara terkait ambruknya jembatan gantung senilai Rp 25,9 miliar yang terletak di Kelurahan Jerambah Gantung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pangkalpinang Suparlan Dulaspar mengatakan, kejadian ambruknya bagian jembatan itu merupakan tanggung jawab kontraktor.

Sebab, proyek itu masih berlangsung dengan tenggat waktu hingga akhir tahun.

"Kami melakukan pembayaran setelah proyek selesai dan dilakukan serah terima. Nanti nilainya dihitung berapa persen yang bisa disiapkan," kata Suparlan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/10/2020).

Parlan menambahkan, kerugian ditanggung sepenuhnya oleh pihak kontraktor karena proyek sedang berjalan.

Baca juga: Istri Pertama Siswa SMK di Lombok: Waktu Itu Saya Kira Dia Tamu Mau Menjenguk, Ternyata...

Pemkot Pangkalpinang tidak menambah anggaran pembangunan akibat insiden itu. Anggaran yang diberikan sesuai yang dialokasikan di APBD 2020.

"Kalau pun nanti kontraktor minta perpanjangan waktu bisa saja. Dengan permohonan dan berita acara kejadian. Namun pembayaran tetap dihitung berapa persen yang siap tahun ini. Sisanya masuk dalam anggaran berikutnya," ujar Parlan.

Menurut Parlan, bagian tengah jembatan itu ambruk karena kesalahan manusia. 

Balok penyangga glider yang sedang dipasang tiba-tiba bergeser jatuh menimpa balok yang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com