Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Jamal dan Lani, Suami Istri yang Tewas Tersengat Jebakan Tikus, Telapak Tangan Mengelupas

Kompas.com - 18/10/2020, 17:08 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sepasang suami istri di Kabupaten Blora bernama Jamal (60) dan Lani (55) pamit menuju sawahnya, Jumat (16/10/2020) sore.

Namun, pada malam harinya, keduanya ditemukan dalam kondisi tewas tersengat jebakan tikus yang mereka pasang sendiri.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Tewas Tersengat Jebakan Tikus Sendiri

Telapak tangan dan jari terbakar dan mengelupas

Ilustrasi jenazahBBC Ilustrasi jenazah
Saat ditemukan, bagian tangan kedua korban tampak terbakar akibat sengatan listrik bertegangan tinggi.

Seluruh jari dan telapak tangan kanan korban Jamal mengalami luka bakar serius sampai mengelupas.

Sedangkan telapak tangan Lani robek dan melepuh akibat luka bakar serius.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik kedua korban," tutur Kasat Reskrim Polres Blora AKP Setiyanto.

Baca juga: 4 Nyawa Hilang gara-gara Jebakan Tikus di Ladang

Ilustrasi sawah.shutterstock Ilustrasi sawah.

Ada gulungan kawat hingga box listrik

Di dekat jasad korban, polisi menemukan barang bukti berupa satu gulung kawat, box listrik, pakaian korban, sandal, caping, masker dan satu unit sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi K 5479 NY.

"Kedua korban murni tewas akibat tersetrum jebakan tikus milik mereka sendiri yang dipasang di sawah," kata Setiyanto.

Jebakan tikus tersebut, tutur dia, sengaja dipasang korban di bagian pematang sawah milik mereka.

Sebab,populasi hewan pengerat itu juga menjadi kian banyak, terutama di Blora bagian selatan.

Serangan hama tikus merusak sawah-sawah petani di lokasi itu.

Baca juga: Suami, Istri, dan 2 Anaknya Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Ladang Cabai

Pertama kali ditemukan oleh menantunya

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.
Jasad pasangan suami istri tersebut pertama kali ditemukan oleh menantu mereka yang bernama Susanto (38).

Susanto berupaya mencari keduanya lantaran Lani dan Jamal tak kunjung pulang meski hari telah malam.

Sebelumnya, keduanya berboncengan dengan sepeda motor dan pamit menuju sawahnya pada sore hari.

Rupanya saat dicari, Lani dan Jamal ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Terkait insiden ini, polisi mengimbau supaya warga tak menggunakan aliran listrik untuk menjebak tikus.

"Ini sangat berbahaya. Gunakan alternatif lain yang sudah disosialisasikan pemerintah," kata Setiyanto.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Teuku Muhammad Valdy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com