PEKANBARU, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 di Jalan Hangtuah, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, terbakar, Minggu (18/10/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Akibatnya, sebanyak 13 ruangan hangus terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
"Korban jiwa tidak ada. Namun, 13 ruangan hangus terbakar," kata Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Minggu siang.
Baca juga: Kebakaran Garasi di Madiun, 2 Bus dan 1 Pikap Hangus Dilalap Si Jago Merah
Dia mengatakan, upaya pemadaman api dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul.
Pemadaman dilakukan dengan menggunakan tiga armada Damkar Pemkab Rohul, satu unit armada Damkar Kecamatan Ujung Batu, satu unit armada Damkar BPBD, dan satu unit water canon Polres Rohul.
"Kami tim gabungan telah melakukan pemadaman api secara bersama dibantu warga setempat. Api sudah berhasil kami padamkan," kata Dedy.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Rambah, Yelleson Suryadi menyatakan, kebakaran itu menyebabkan 13 ruangan sekolah hangus.
Ia menjelaskan, 13 ruangan tersebut terdiri dari 6 ruangan kelas belajar, 1 ruangan bimbingan penyuluhan (BP), 1 ruangan guru, 1 ruangan sarana prasarana, 1 ruangan UKS dan PMR, 1 ruangan Koperasi, 1 ruang ganti baju atau serba guna, serta 1 ruangan Laboratorium IPA.
"(Sebanyak) 13 ruangan yang ada di bagian tengah areal SMPN 1 Rambah, 3 ruangan di antaranya merupakan bangunan baru, dan 10 ruangan lagi bangunan lama yang sudah pernah direhabilitasi," sebut Yelleson kepada Kompas.com, Minggu.
Ia menyebut tidak ada satu pun barang, berkas atau dokumen yang sempat diselamatkan saat terjadi kebakaran.
Baca juga: Detik-detik Seorang Nenek Tewas akibat Kebakaran, Sempat Menolak Diselamatkan Warga
Api begitu cepat menjalar dari bangunan satu ke bangunan lainnya.
"Penyebab kebakaran belum kita ketahui. Dan kita juga belum bisa menaksir berapa kerugiannya," pungkas Yelleson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.