KOMPAS.com - Seorang perawat di ICU RS Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat dinyatakan positif Covid-19.
Perawat perempuan tersebut melakukan swab pada Minggu (11/10/2020) setelah mengeluh demam, batuk, dan pilek. Keesokan harinya, Senin (12/10/2020) hasil swabnya keluar dan dia dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Perawat RS Untan Pontianak Meninggal karena Covid-19, Sempat Mengeluh Sesak Napas
Ia kemudian diminta isolasi di Rusunawa Pontinak. Karena tinggal sendirian, perawat tersebut memilih isolasi mandiri di rumah.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson, selama isolasi mandiri di rumah, kesehatan sang perawat dipantau oleh petugas puskesmas setempat dan tenaga medis RS Untan Pontianak.
“Dia juga diberikan obat-obatan dan vitamin,” ucap Harisson.
Baca juga: Perawat di Pontianak Meninggal karena Covid-19, Miliki Komorbid Hipertensi
Selama isolasi mandiri, sang perawat tersebut mengeluhkan sesak napas. Namun sesaknya hanya muncul saat beraktivitas.
Ia berkali-kali diminta untuk melakukan perawatan, namun tetap menolak dan memilih isolasi mandiri. Hingga akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.
Jenazah almarhum lalu dibawa ke RSUD Soedarso Pontianak untuk pemulasaran dan pemakaman sesuai dengan protokol Covid-19.
"Setelah semua prosedur itu, almarhumah akan dikebumikan dengan prosedur protokol Covid-19," ujar Harisson.
Baca juga: Perawat Rumah Sakit Untan Pontianak Meninggal Dunia karena Covid-19
Ia menyebut sang perawat memiliki penyakit penyerta atau komorbid hipertensi dan obesitas.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan