[POPULER NUSANTARA] Nomor Ponsel Dikloning, Rp 400 Juta Raib | Kecelakaan Maut di Puncak Bogor

"Iya, 5 meninggal dunia, 2 luka berat, 5 luka ringan, saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," ucap Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca berita selengkapnya: Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, 5 Orang Tewas, 7 Terluka

3. Bupati Bogor Ade Yasin tolak omnibus law UU Cipta Kerja

Saat temui peserta aksi di depan kantornya, Bupati Bogor Ade Yasin menemui massa demonstran yang melakukan unjuk rasa di depan kantornya.

Dalam orasi yang disampaikannya, Ade menyatakan seperjuangan dengan para buruh dan menolak omnibus law UU Cipta Kerja, Jumat (16/10/2020).

"Ribuan buruh bekerja di sini dan itu masyarakat saya. Apapun asalnya, apakah dia warga Tapanuli, Maluku, tapi selama dia hidup di Kabupaten Bogor saya akan dukung perjuangan saudara, tolak omnibus law," lanjutnya.

Baca berita selengkapnya: Temui Pedemo, Bupati Bogor Orasi Tolak Omnibus Law: Saya akan Dukung Perjuangan Saudara...

4. Pencuri tertangkap usai tawarkan di situs online

Dok Humas Polresta Pekanbaru Sepeda motor hasil curian yang dijual pelaku di situs online kepada pemiliknya diamankan Polsek Bukit Raya Pekanbaru.

Seorang pencuri sepeda motor ditangkap usai tak sadar bertransaksi dengan pemilik motor yang dicurinya.

Menurut pemilik motor, dirinya mengaku melihat motornya ditawarkan di di situs penjualan online di Pekanbaru.

Pemilik motor yang bernama Ahmad Mulia (24) pun akhirnya berhasil meringkus pelaku berinisial AKT (20) alias Ando.

"Korban mendapat informasi dari temannya kalau sepeda motornya yang hilang ada di situs penjualan online. Korban bersama temannya melakukan pemancingan dengan cara membeli sepeda motor," kata Ary dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (16/10/2020).

Baca berita selengkapnya: Motor Curian Dijual "Online", Dibeli oleh Pemilik yang Kecurian

5. Seorang tante hendak diperkosa keponakannya

KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Perkosaan

Remaja berinisial JA (18) di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, diduga hendak memperkosa YS (29) yang tak lain tantenya sendiri.

Dari keterangan polisi, pelaku sempat meremas payudara hingga memegang bagian vital korban. Setelah berbuat tak senonoh, pelaku kabur dari rumah.

Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, pelaku tidak diproses hukum karena pihak keluarga sepakat berdamai.

"Pelaku JA sempat diserahkan ke Polsek Tampan. Namun, setelah dilakukan mediasi bersama keluarganya dan kepolisian, mereka sepakat berdamai. Sebab, pelaku ini keponakan kandung suami korban," kata Ambarita, kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).

Baca berita selengkapnya: Remaja Ini Coba Perkosa Tantenya yang Sedang Berbaring Depan TV

(Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan, Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani, Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Robertus Belarminus, Aprillia Ika, David Oliver Purba)