KOMPAS.com- Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan di Lombok, Nusa Tenggara Barat berinisial AR (18) menikahi dua gadis dalam waktu satu bulan.
Kejadian yang awalnya tak direncanakan tersebut sempat membuat ibu AR pingsan karena terkejut.
"Pas lagi tidur itu, saya kaget datang keluarga M minta untuk dinikahkan, waktu itu ibunya sempat pingsan. Ya karena disuruh untuk nikah ya kita terima dan harus tanggung jawab," kata ayah AR, Ayuni (37).
Baca juga: Dalam Satu Bulan, Pelajar SMK di Lombok Nikahi 2 Gadis
Ia baru saja lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan belum sempat mendaftar ke SMA.
Awalnya, AR yang merupakan putra sulungnya menikahi F pada Kamis (17/9/2020) lalu.
"Maskawinnya Rp 2,5 juta dan sudah pergi nyongkolan," tutur Ayuni.
Tetapi tak disangka, berjarak satu pekan setelah pernikahan itu, keluarga gadis berinisial M mendatangi mereka.
M adalah gadis yang masih duduk di bangku Madrasah Aliah atau setara SMA.