Miris, di Provinsi Tetangga Jakarta Ini Masih Banyak SMA/SMK Negeri yang Menumpang Gedung

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 15 gedung sekolah setingkat SMA/SMK Negeri di Provinsi Banten masih menumpang dan tidak memiliki bangunan.

Gubernur Banten Wahidin Halim Gubernur mengetahui adanya sekolah yang masih belum memiliki gedung langsung membentuk Satgas percepatan pembangunan.

Wahidin menunjuk dan memerintahkan Sekda Banten Al Muktabar, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Rina Dewiyanti, dan Kepala Bappeda Muhtarom untuk segera dibangun.

“Pak Sekda, DPKAD dan Bappeda saya tunjuk sebagai tim Satgas Percepatan Pembangunan SMA/SMK, untuk memecahkan persoalan ini, segera survey dimana tempatnya hingga segera anggarkan untuk pembangunannya," kata Wahidin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/10/2020).

Baca juga: Pulihkan Ekonomi Banten, Gubernur Wahidin Halim Pinjam PT SMI Rp 4 Triliun

Survei ke Lebak

Mendapatka tugas tersebut, Satgas Percepatan Pembangunan Sekolah SMA/SMK langsung mendata sekolah yang masih menumpang karena belum punya bangunan permanen. 

Tim melakukan survei dan monitoring ke lima lokasi di Kabupaten Lebak, Banten.

“Tadi tim sudah meninjau ke 5 lokasi di wilayah timur Lebak,” kata Kepala BPKAD Rina Dewiyanti kepada Kompas.com.

Baca juga: Bupati Lebak Geram Warganya Tidak Disiplin, Dilarang Berkerumun Malah Kumpul Makan-makan

Dijelaskan Rina, tim melakukan verifikasi lapangan sesuai dengan urgensi, prioritas dan kelayakan sebagai dasar langkah kedepn pelaksaan pembangunan

"Kita lakukan pemetaan mana sekolah yang bisa dijadikan sekolah baru atau induk yang mandiri, sekolah yang bisa digabung, dan tetap menjadi fillial," ujar Rina.

Setelah itu, dilakukan survei Satgas akan segera menyusun penganggarannya oleh tim TAPD.

"Pak Gubernur minta satgas untuk segera bekerja menyelesaikan masalah tersebut," kata Rina.

Baca juga: Bupati Lebak Minta Maaf Usai Marah kepada Anggota DPRD